OTK Serang Asrama Mahasiswa di Makassar, Tangan Mahasiswa Terputus Ditebas

Muhammad Abdullah (20) menderita luka serius karena pergelangan tangannya putus. (Foto: Dok. Polisi)

Makassar - Dua asrama mahasiswa di kota Makassar diserang oleh Orang Tak Dikenal, kini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando, mengatakan, mengimbau kepada para mahasiswa yang menjadi korban penyerangan agar tetap tenang dan menyerahkan kasus itu ke pihak kepolisian.

“Masih diselidiki pelaku dan motifnya. Masyarakat diimbau tenang dan tidak terprovokasi. Kita masih melakukan penyelidikan,” ujarnya Minggu 28 November 2021.

Pihaknya juga belum mengidentifikasi apakah pelaku penyerangan mahasiswa ataukah orang luar.

“Kita imbau masyarakat tidak terprovokasi. Ini oknum-oknum saja,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, sudah dua hari berturut-turut, ada tiga kali penyerangan yang dilakukan oleh OTK menggunakan senjata tajam dan senjata rakitan di Makassar.

Penyerangan pertama terjadi di sekretariat mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam (UIM), Jalan Perintis Kemerdekaan, Jumat 26 November 2021 pukul 21.10 WITA.

Dalam peristiwa tersebut seorang mahasiswa mengalami luka parah akibat ditebas senjata tajam. Pelaku penyerangan dikabarkan berjumlah puluhan orang.

Kemudian yang berikutnya terjadi di asrama putra IPMIL, di Jalan Sungai Limboto, Lorong 37, Makassar pada Minggu 28 November 2021 sekitar pukul 02.00 dini hari. Penyerangan tersebut diketahui dilakukan oleh puluhan orang.

Penyerangan tersebut menyebabkan satu orang mahasiswa bernama Muhammad Abdullah (20) menderita luka serius karena pergelangan tangannya putus. []

Komentar Anda