Ortu Murid Aniaya Wakil Kepala Sekolah SMPN 3 Jeneponto, Ini Penyebabnya

Penganiayaan pelajar di Bone. (Foto: Alur/Ilustrasi)

Jeneponto - Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Binamu Jeneponto, Sulawesi Selatan bernama Sabir, di aniaya oleh orang tua salah satu siswa karena tidak terima anaknya disuruh mengisap rokok yang telah dilumuri kotoran ayam.

"Dia tidak terima karena (anaknya) disuruh mengisap rokok dengan sudah dilumuri kotoran ayam," kata Kapolsek Binamu Iptu Baharuddin, Senin 31 Januari 2022.

Pada awalnya korban mendapatkan kabar bahwa tujuh siswanya merokok di area sekolah. Mengetahui hal ini Sabir langsung memanggil siswa tersebut dan menghukumnya dengan menyuruh mereka menghisap rokok yang telah dilumuri kotoran ayam.

"Maka korban penganiayaan (wakil kepala sekolah) menyuruh mengambil kotoran ayam, salah satu siswa disuruh cari kotoran ayam," kata Iptu Baharuddin.

"Setelah mendapatkan kotoran ayam, maka dia memasukkan ke dalam gelas, dia campurkan ke situ, puntung rokok itu dimasukkan ke situ kemudian disuruh isap di antara 7 siswa ini," lanjut Baharuddin.

Salah satu siswa melaporkan tindakan ini ke orang tuanya. Salah satu orang tua korban berinisial SP yang tidak terima perlakuan ini langsung mendatangi sekolah dan memukul Sabir.

"Spontanitas orang tua atas nama SP mendatangi sekolah mencari yang memberikan sanksi. Setelah itu langsung dipukul ditinju dia tidak terima atas hukuman atau sanksi," katanya.

Menurut Burhanuddin, SP mengatakan ia setuju saja kalau anaknya dihukum atas perbuatannya, namun, menghukum siswa dengan menyuruhnya  menghisap rokok yang telah dilumuri kotoran ayam disebut berlebihan.

"Dia terima seandainya hukuman apa, fisik bahkan dipukul dia terima karena memang dididik. Cuma tidak terima karena disuruh mengisap rokok dilumuri kotoran ayam," katanya.

Atas kejadian ini SP ditahan oleh Polsek Binamu.

"Sekarang kita melakukan proses hukum. Ini bisa tidak berlanjut kalau kepala sekolah sepakat damai. Kita sudah mendorong (restorative justice) tapi korban belum bersedia," pungkasnya. []

Komentar Anda