Oknum Satpol PP Penganiaya Pasutri di Gowa Resmi Ditahan

Kasubbag Humas Polres Gowa AKP. M. Tambunan. (Foto: Alur/Polres Gowa)

Gowa - Setelah viralnya kasus penganiayaan yang dilakukan oknum anggota Satpol PP Pemkab Gowa terhadap Pasutri di Cafe Ivan Riyana Panciro Bajeng Kabupaten Gowa pada Rabu 14 Juli 2021 saat pelaksanaan PPKM Skala Mikro, kini penyidik Polres Gowa resmi menahan tersangka Mardani Hamdan 46 tahun.

Surat perintah penahanan tersebut tertuang dalam SP.Han No. /90/VII/2021/Reskrim tgl 18 juli 2021 yang ditandatangani oleh kasat Reskrim Polres Gowa AKP Boby Rachman.

Proses penanganan yang dilakukan tim penyidik Polres Gowa terhadap kasus tersebut berawal adanya laporan penganiayaan terhadap pasutri berinisial Lel NH (26) dan istrinya AM  (34) di sebuah Kafe di Jl. Poros Panciro Desa Panciro Kec. Bajeng Kab. Gowa.

Atas laporan tersebut selanjutnya Polres Gowa membentuk Tim kemudian melakukan penyelidikan dan memeriksa sedikitnya 7 orang saksi.

Dengan respon cepat penyidik melakukan gelar perkara pertama dengan menaikkan tahap penyelidikan ke tahap penyidikan pada 15 Juli 2021.

Pada 16 Juli 2021 kembali melakukan gelar perkara kedua dan menetapkan terduga pelaku Mardani Hamdan sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana penganiayaan sesuai pasal 351 KUHP.

Berselang sehari yakni pada Sabtu 17 Juli 2021 tersangka menyerahkan diri ke penyidik Polres Gowa.

"Penyerahan tersangka tersebut dilakukan di kantor Satpol PP setelah Kasatpol PP berkoordinasi dengan penyidik selanjutnya tersangka kami bawa ke Polres Gowa," ungkap Kasubbag Humas Polres Gowa AKP. M. Tambunan.

Kedatangan tersangka turut didampingi penasehat hukum selanjutnya dilakukan pemeriksaan selama 3 jam kemudian pada Minggu 18 Juli 2021 penyidik resmi melakukan penahananan terhadap tersangka berdasarkan SP.Han No. /90/VII/2021/Reskrim tgl 18 juli 2021.

"Dengan dilakukannya penahanan terhadap tersangka saya berharap seluruh masyarakat kabupaten Gowa tidak lagi melakukan aksi provokasi maupun mem-bully di media sosial. Saya yakin masyarakat akan selalu berpegang teguh pada budaya Siri Na Pacce dalam bermasyarakat," jelas Kasubbag Humas Polres Gowa AKP. M. Tambunan, Minggu18 Juli 2021. []

Komentar Anda