Kemenkes akan Selidiki Penyebab Nakes di Manggarai Dipecat Hery Nabit

Nages di Manggarai gelar aksi demonstrasi. (Foto: Ist)

Jakarta - Ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Manggarai, NTT, dipecat oleh Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit.

Kini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang menyelidiki penyebab ratusan Nakes itu dipecat.

"Kami sedang cek di sana permasalahannya apa," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Kamis 11 April 2024.

Nadia menambahkan, Kemenkes memiliki standar jumlah Nakes baik di rumah sakit maupun Puskesmas.

Sehingga apabila jumlahnya melebihi kapasitas menjadi alasan pemecatan, maka sah-sah saja karena pemda memiliki standar anggaran tersendiri.

"Pengangkatan Nakes di daerah itu kewenangan di Pemda setempat sesuai dengan ketersediaan anggaran pemda," jelasnya.

Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit memecat sebanyak 249 Nakes dengan tidak memperpanjang Surat Perintah Kerja (SPK) 2024.

"249 Nakes non ASN yang dipecat, rata-rata mereka ikut," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Manggarai Bartolomeus Hermopan, Selasa 9 April 2024.

Kata dia, pemecatan Nakes itu imbas dari permintaan mereka untuk diperpanjang SPK dan kenaikan upah serta tambahan penghasilan.

Aspirasi lainnya, para nakes meminta penambahan kuota seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024.

Tuntutan itu disampaikan dengan menggeruduk Kantor Bupati Manggarai pada 12 Februari 2024.

Aksi serupa dilakukan di DPRD Manggarai pada 6 Maret 2024. []

Komentar Anda