Kemenag RI Jadikan Sulsel Percontohan Soal Keberagaman

Sekjen Kemenag RI, Prof Nizar saat kegiatan Raker Kemenag Sulsel di Asrama Haji Sudiang Makassar.

Makassar - Sekretaris Jenderal Kementrian Agama, Prof Nizar Ali menyebut Sulawesi Selatan sebagai salah satu pilot project terkait indeks keberagaman dan Pendidikan Keagamaan.

Prof Nizar menyebut Kemenag memiliki tugas dan mandat tahun 2023 terkait persoalan keberagamndan pedidikan keagamaan.

Prof Nizar mengaku tahun 2023 ada tujuh tujuh program prioritas Kemenag RI yang sudah dirumuskan.

Ia bahkan menyebut tujuh program prioritas tersebut Sulsel menjadi salah satu daerah pilot project atau percontohan terkait dengan Kemandirian Pesantren, Tahun Toleransi, Revitalisasi KUA sampai Indeks Keberagamaan.

"Kemenag memiliki dua mandatori yakni berusaha semaksimal mungkin agar kehidupan keberagamaan dan pendidikan keagamaan menjadi berkualitas di Indonesia," ujarnya usai Rapat Kerja Kemenag Sulsel di Asrama Haji sudiang Makassar, Minggu 26 Februari 2023.

"Dan tugas utama kita saat ini adalah bagaimana mengakselerasi (melakukan percepatan) menuju perwujudan visi misi kemenag tersebut yang dijabarkan dalam bentuk program prioritas," imbuhnya.

Prof Nizar menambahkan ada sembilan strategi Kemenag RI yakni akselerasi moderasi beragama. Prof Nizar menyebut hal tersebut untuk menangkal potensi politik identitas saat Pemilu 2024.

"Terus advokasi perizinan rumah ibadah dan penguatan system peringatan dini konflik keagamaan. Peningkatan kompetensi dan kesejahteraan penyuluh agama, Percepatan sertifikasi halal, Mempertahankan kepuasan layanan penyelenggaraan haji," sebutnya.

Prof Nizar berharap, Rakerwil Kemenag Sulsel dapat menghasilkan output berupa terejawantahkannya arah kebijakan program pencapaian visi 2023.

"Ini merupakan tantangan, harapan, dan prediksi terhadap kemungkinan yang akan terjadi pada tahun 2023 berkenaan dengan persoalan keagamaan dan pedidikan keagamaan yang menjadi tugas dan mandat Kemenag," tutup Sekjen.

Sementara, Kepala Kemenag Sulsel Khaeroni menambahkan pihaknya berkomiten untuk mengawal kebijakan dan program prioritas Kemenag RI.

“Kita harus lebih kencang lagi menebar pesan-pesan perdamaian, toleransi dan kerukunan. Sambil mempersembahkan layanan secara optimal kepada umat sebagai wujud integritas serta tanggap terhadap dinamika sosial. Kemenag Sulsel menegaskan diri untuk tetap fokus bekerja dan sigap melayani," ucapnya. []

Komentar Anda