Gowa - Penyebab kematian kakak bocah perempuan yang matanya dicungkil ibunya di Kabupaten Gowa mulai terkuak. Saat diautopsi, ditemukan tanda bekas luka jenazah DS (22).
"Hasil autopsi sementara yang dilakukan bahwa memang benar ditemukan ada tanda-tanda kekasaran pada tubuh jenazah," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan saat dimintai konfirmasi wartawan, Kamis 23 September 2021.
"Namun untuk lebih detailnya secara resmi itu baru akan keluar dua pekan kemudian karena memang prosedurnya demikian karena harus diperiksa seluruh tubuh," sambungnya.
Proses pembongkaran makam DS dilakukan Senin 20 September 2021 lalu/ DS dimakamkan di kelurahan Gantarang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa.
Sehari setelahnya polisi menyampaikan autopsi selesai dan jenazah sudah dikuburkan kembali. Untuk hasilnya akan diketahui dua pekan kedepan.
"Jadi itu diautopsi di situ, langsung di tempat di situ diautopsi kemudian langsung juga dimakamkan kembali. Kalau untuk hasil kita penyidik menunggu dari Dokpol. Waktunya mungkin 3 minggu baru keluar," ungkap Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Boby Rachman saat dimintai konfirmasi, dua hari lalu.
Upaya pesugihan orang tua DS dan AP terungkap saat kerabat keluarga melaporkan kasus ini. Paman kedua anak itu melapor ke polisi. []
