Kay Sebastene Buka Album Debut Lewat Single IM NOT

Penyanyi solo, Kay Sebastene. Foto: Istimewa)

Jakarta - Ada saat di mana pertanyaan "Are You oK?" terasa lebih sebagai tuntutan daripada kepedulian. Bagi Kay Sebastene, itu adalah pertanyaan yang terus menghantui, hingga akhirnya ia memilih untuk menjawabnya dengan jujur lewat single I'M NOT.

Lagu ini bukan sekadar pembuka bagi album debutnya, Are You oK?, yang akan dirilis akhir tahun ini. I'M NOT adalah sebuah pengakuan, sebuah titik balik, sebuah keberanian untuk berdiri dan menerima diri apa adanya.

SKay hampir tidak pernah mengucapkan "Aku tidak baik-baik saja" secara langsung. Selama bertahun-tahun, ia menyembunyikan sisi gelapnya, membungkus luka dalam lapisan karakter, alter ego, dan metafora. Tetapi kali ini, melalui lagu I'M NOT, ia memilih untuk menanggalkan semua itu.

"Aku ingin mulai dengan jujur," ujar Kay. "Karena di dalam diri aku, ada bagian-bagian yang gelap, dan tidak semuanya bisa ditampilkan ke dunia. Tapi sebagai Kay Sebastene, aku harus berani mewakili itu semua," tuturnya.

Kejujuran itu juga tercermin dalam simbol warna ungu yang hadir dalam perjalanan visualnya—mantel yang muncul dalam MV who the hecK, kini kembali sebagai lambang keberanian untuk menerima diri sendiri.

Album ini tidak hanya berbicara melalui nada dan lirik. Kay dan timnya, WE ELEVEIGHT, telah memulai sebuah gerakan: ratusan surat dengan satu pertanyaan sederhana, "Are You oK?", tersebar di Jalan Braga, Bandung. Dari 100 surat yang dibagikan, lebih dari 70 kembali dengan cerita yang tulus.

"Makasih udah bikin aku selama lima menit merenung dan jujur sama diri sendiri sebelum menulis tentang apa yang aku rasain di suratnya," tulis salah satu peserta secara anonim.

Gerakan ini bukan sekadar proyek sampingan, melainkan sebuah filosofi yang akan terus berjalan bersama Kay dan musiknya—sebuah ruang aman bagi siapa saja yang berusaha menemukan kedamaian dalam kejujuran.

Single I'M NOT adalah bagian pertama dari lima video musik yang akan membentuk semesta sinematik dalam album ini. Kay juga menggandeng rapper PB Glas, serta penampilan spesial dari Chandra Liow dan Rachel Florencia, menghadirkan dimensi lain dalam perjalanan visual dan musikalnya.

"Ini adalah fase yang sulit bagi banyak orang. Saya ingin memastikan mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian," ujar Kay. []

Komentar Anda