Ini Luas Terumbu Karang yang Rusak Akibat Kapal Karam di Labuan Bajo

Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Kabupaten Manggarai Barat Lukita Awang Nistyanta. (Foto: Alur/Ist)

Labuan Bajo - Akibat karamnya Kapal Wisata KLM Solideo 01 di Siaba, Perairan Taman Nasional Komodo (TNK), Jumat 29 oktober 2021 lalu, mengakibatkan terumbu karang sepanjang 400 meter persegi di daerah itu mengalami rusak parah.

Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Kabupaten Manggarai Barat Lukita Awang Nistyanta, membenarkan kerusakan terumbu karang akibat kapal karam tersebut.

Pihaknya telah melakukan pengecekan ke lokasi dan juga melakukan pengukuran terhadap terumbu karang yang rusak akibat.

"Kita sudah lakukan pengecekan dan pengukuran karang di sana, hasil pengukuran itu kurang lebih 400 meter yang rusak. Kapten kapal juga sudah kita mintai keterangan, dan point penting di situ adalah tentang kesanggupan dan tanggung jawab mereka terhadap perbaikan karang itu selanjutnya,"ujar Lukita Awang, Jumat 19 November 2021, di Labuan Bajo.

"Nanti kita kasih bantuan juga tentu dalam artian cara untuk bisa mengatasi agar terumbu karang tersebut bisa kembali seperti semula," sambungnya.

Baca juga: Urus Dokumen Tanah Lebih Mudah di Manggarai Barat

Kata dia, terkait kerusakan terumbu karang sepanjang 400 meter persegi di lokasi kejadian, pihaknya sudah melaporkan ke Pusat dan yang penting kata dia, pemilik kapal berkomitmen untuk merehabilitasi kembali terumbu karang yang rusak tersebut.

"Aarus laut yang ada di taman nasional komodo itu terkenal kencang sehingga bagus untuk pertumbuhan karang, nah jika ada upaya serius, itu akan kembali seperti semula. Kita sudah melaporkan ke pusat dan yang jelas komitmen dari mereka  akan merehabilitasi kembali karang yang rusak,"jelasnya. []

Komentar Anda