Hanya Persoalan Sampah, Pria di Manggarai Aniaya Pamannya Hingga Tewas

Ilustrasi penganiayaan. (Foto: Alur/Ilustrasi)

Ruteng - Seorang pria berinisial FAA (31) asal Pitak, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai menganiaya pamannya, LJD hingga meninggal dunia.

Kasus tersebut bermula akibat masalah sepele namun pelaku dalam keadaan mabuk minuman keras (miras).

Paur Humas Polres Manggarai, IPDA I Made Budiarsa menyampaikan berdasarkan informasi dari Chsrisynta P. Dale yang merupakan anak kandung korban bahwa, pukul 11.00 Wita ia bersama korban dan ibunya sedang duduk bercerita di ruang tamu rumah setelah kembali dari tempat acara di rumah tetangga.

Kemudian pelaku yang dalam kondisi mabuk pulang kerumahnya yang berdampingan dengan rumah korban.

Kemudian, terdengar suara pelaku marah-marah di depan rumahnya karena melihat ada tumpukan sampah (Kulit Nangka) di selokan depan rumahnya.

Dan terdengar suara geramannya pelaku  terhadap korban yang menjabat sebagai ketua Wilayah sekaligus ketua Lingkungan di tempatnya.

“Percuma kepala lingkungan tetapi tidak bisa menjaga kebersihan," ujarnya, dalam keterangan diterima media ini Minggu 8 Januari 2023 malam.

Atas dasar itu  korban bersama anak dan istrinya menuju ke rumah pelaku dan menanyakan maksud ucapan dari pelaku.

Tidak terima dengan kedatangan korban, pelaku dan korban sempat cekcok mulut dan berujung pada penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap korban.

“Pelaku emosi mendengar pernyataan dari korban dengan kata-kata. Kenapa sampai kau begitu, inikan bisa diangkat saja," jelas Budiarsa.

“Kenapa sampah dibuang di got tidak ditempat sampah setelah itu pelaku mendorong korban dan langsung memukul korban tepat di bagian muka sehingga membuat korban terjatuh dan tidak sadarkan diri,” sambung Budiarsa.

Korban kemudian dibawah ke RS Ben Mboi Ruteng untuk mendapat pertolongan medis. Namun di tengah perjalanan nyawa korban tidak tertolong.

Pada Pukul 15.00 Wita, anak dan istri korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Manggarai.

Anggota kepolisian kemudian mendatangi TKP namun pelaku tidak berada di tempat. Polisi kemudian melakukan pengejaran hingga berhasil menangkap pelaku.

“Pelaku dan Korban masih memiliki hubungan keluarga dimana pelaku merupakan Keponakan dari Korban. Saat ini pelaku telah diamankan di Polres Manggarai untuk dilakukan proses penyelidikan sesuai hukum yang berlaku,” tutupnya. []

Komentar Anda