Aceh Barat Daya - PT Juya Aceh Mining (JAM) menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat dengan menyalurkan bantuan air bersih bagi warga Desa Alue Dawah, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya, Rabu, 22 Oktober 2025.
Penyaluran bantuan yang berlangsung di halaman Kantor Desa Alue Dawah itu dihadiri oleh Wakil Kepala Teknik Tambang (KTT) PT JAM, Bagus A. Pramana, Penanggung Jawab Operasional (PJO) PT SMD, Sayed Hubbul, Camat Babahrot Idris, Kepala Desa Alue Dawah Muhammad Yata, perangkat desa, serta ratusan warga penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Bagus A. Pramana menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT JAM Tahun Anggaran 2024, yang difokuskan pada penyediaan air bersih dan pemberdayaan masyarakat sekitar wilayah operasi.
“Kami menyadari bahwa kebutuhan air bersih adalah hal mendasar bagi masyarakat. Karena itu, kami berinisiatif membantu warga Alue Dawah agar bisa mendapatkan pasokan air bersih yang layak,” ujar Bagus dalam sambutannya.
Ia menjelaskan, program ini tidak hanya bersifat bantuan sesaat, tetapi juga merupakan bagian dari upaya jangka panjang perusahaan dalam membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar tambang.
“Kami tidak hanya hadir untuk beroperasi, tapi juga ingin tumbuh bersama masyarakat. Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa membantu warga melewati musim kemarau dengan lebih baik,” tambahnya.
Selain menyalurkan air bersih, PT JAM juga mengalokasikan dana sebesar Rp4 juta per kepala keluarga bagi 217 KK penerima manfaat melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Dana tersebut digunakan untuk mendukung berbagai kebutuhan, termasuk penyediaan sarana air bersih, beasiswa pendidikan, serta bantuan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurut Bagus, pihaknya berkomitmen untuk terus memperluas cakupan program CSR agar dampaknya dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban warga dan menjadi awal dari kerja sama yang berkelanjutan antara perusahaan dan masyarakat,” katanya.
Program air bersih ini menjadi sangat relevan di tengah kondisi kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Aceh Barat Daya" title="Aceh Barat Daya">Aceh Barat Daya.
Banyak sumur warga yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau panjang sejak Agustus lalu, sehingga pasokan air bersih menjadi kebutuhan mendesak.
Camat Babahrot, Idris, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas langkah PT JAM yang dinilainya cepat tanggap terhadap kebutuhan warga.
Ia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal dan tepat sasaran.
“Terima kasih kepada PT JAM yang telah membantu masyarakat Babahrot. Gunakanlah bantuan ini sesuai peruntukannya, agar permasalahan air bersih benar-benar bisa terselesaikan,” ujar Idris.
Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan dunia usaha dalam mendukung pembangunan daerah merupakan contoh sinergi yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
“Kita berharap kolaborasi seperti ini terus berlanjut, karena pembangunan tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Dukungan perusahaan seperti PT JAM sangat berarti,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Alue Dawah, Muhammad Yata, menuturkan bahwa bantuan tersebut sangat membantu masyarakat yang selama beberapa bulan terakhir mengalami kesulitan air bersih.
Ia juga meminta warga agar memanfaatkan dana yang diterima dengan bijak.
“Kami meminta agar dana yang disalurkan digunakan tepat sasaran, terutama untuk pengadaan fasilitas air bersih yang bisa digunakan bersama,” katanya.
Hal senada disampaikan oleh Marwan, tokoh masyarakat setempat, yang menyebut program CSR PT JAM sebagai langkah nyata yang memberikan dampak langsung bagi warga.
“Sumur-sumur warga banyak yang kering. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan bisa membantu desa-desa lain yang menghadapi masalah serupa,” ujarnya.
Program CSR yang dijalankan PT Juya Aceh Mining merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.
Selain bidang air bersih dan ekonomi, perusahaan juga merencanakan program pendidikan, lingkungan, dan kesehatan masyarakat pada tahun anggaran berikutnya.
Bagus A. Pramana menyebut, CSR bukan hanya kewajiban formal, tetapi bagian dari filosofi perusahaan dalam beroperasi secara berkelanjutan.
“Kami ingin keberadaan perusahaan membawa manfaat. Tidak hanya untuk karyawan atau pemegang saham, tapi juga untuk masyarakat yang menjadi bagian dari ekosistem sosial kami,” jelasnya.
Bantuan air bersih dari PT JAM ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat memberikan solusi atas persoalan mendasar seperti ketersediaan air bersih. []