Jakarta - Bulan Desember ini, Bali kembali berdenyut dalam irama global. Di tengah tebing batu yang menjulang dan langit tropis yang membara, patung Garuda Wisnu Kencana berdiri gagah mengawasi sebuah perayaan yang tak sekadar festival—melainkan ritual modern yang menyatukan musik, seni, dan spiritualitas.
Djakarta Warehouse Project (DWP) kembali ke GWK Cultural Park, dan tahun ini, ia datang bukan hanya dengan dentuman bass, tapi dengan janji pengalaman yang melampaui batas hiburan.
Di panggung yang dibangun di antara batu dan langit, nama-nama besar dunia elektronik mulai berdatangan. Calvin Harris, yang lama dinanti, kembali dengan set penuh euforia. Charlotte de Witte, techno queen asal Belgia, menandai debutnya di DWP dengan intensitas yang menggema.
FISHER, dengan energi tech-house yang tak pernah gagal, hadir dalam satu-satunya penampilan di Asia Tenggara tahun ini. HUGEL membawa semangat Latin-house dari Prancis, sementara Skrillex kembali dengan kombinasi nostalgia dan inovasi.
Steve Angello, kali ini tampil solo, membawa progressive house yang telah ia poles ulang sejak kolaborasi bersejarahnya bersama Axwell.
Namun DWP bukan hanya tentang nama besar. Di balik headline, ada kolaborasi yang belum pernah terjadi sebelumnya: DubVision, Matisse & Sadko, dan Third Party tampil bersama dalam triple back-to-back pertama di Indonesia.
Dari Slovakia, Nifra membawa trance yang menggugah. Dari Jepang, ¥ØU$UK€ ¥UK1MAT$U menyelami dunia underground. Dan dari Indonesia, Dipha Barus dan Whisnu Santika memastikan bahwa suara lokal tak hanya hadir, tapi bersinar.
Tahun ini, DWP memperluas cakrawala dengan DWP Bali Music Week—sebuah rangkaian kegiatan yang mengajak pengunjung untuk tidak hanya berpesta, tapi juga meresapi. Ada pre-party, sesi wellness, dan kunjungan budaya yang dirancang untuk menyelaraskan tubuh dan jiwa.
Di sinilah tradisi Bali bertemu dengan energi kreatif global, menciptakan ruang di mana festival menjadi perjalanan.
GWK akan berubah menjadi lanskap hidup. Panggung utama terinspirasi dari Burung Garuda, lengkap dengan pertunjukan laser, pyrotechnics, dan visual yang dirancang untuk membangkitkan rasa kagum. Setiap sudut venue akan menjadi bagian dari narasi, dari gerbang masuk hingga titik terakhir cahaya.
Tiket sudah tersedia dalam berbagai kategori, dari GA-Early Entry hingga VIP dan Group Package. Bahkan tersedia Travel Package lengkap dengan akomodasi dan sarapan. Semua dirancang agar pengunjung bisa memilih cara mereka sendiri untuk mengalami DWP.
Informasi lebih lanjut dan pre-registrasi tersedia di dwpfest.com, serta melalui kanal WhatsApp dan Discord resmi. DWP 2025 bukan hanya festival. Ia adalah panggilan untuk merayakan, merenung, dan menyatu. []