Di Depan RPG, Warga Rappojawa Keluhkan Drainase Sebabkan Banjir

Warga Kelurahan Rappojawa, Kecamatan Tallo saat menemui anggota DPRD Sulsel, Rudy Pieter Goni.

Makassar - Warga Jalan Korban 40 Ribu Jiwa, Kelurahan Rappojawa, Kecamatan Tallo menyampaikan unek-uneknya kepada anggota DPRD Sulsel, Rudy Pieter Goni, yang sedang reses Senin (20/2/2023). Dalam pertemuan tersebut, warga suara masyarakat terkait bencana banjir hingga keberadaan sekolah negeri.

Warga Rappojawa, Rukmini menyampaikan masalah drainase sering menjadi penyebab terjadinya banjir. Ia berharap adanya drainase terpadu agar banjir tidak terjadi lagi di Kelurahan Rappojawa.

"Sehingga, bahaya banjir dapat teratasi lebih cepat. Apalagi, kecanggihan teknologi saat ini dapat memprediksi cuaca ekstrem dan air laut pasang," ujarnya.

Warga lainnya, Kadir menyampaikan harapannya agar Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) 17 Makassar bisa menambah jumlah penerimaan siswa. Ia beralasan, di kecamatan Tallo hanya ada sekolah negeri yakni SMAN 17.

"Kalau sistem zonasi yang dipakai, siswa tertampung dengan jarak paling jauh 2 km. Diharapkan ada penambahan ruangan siswa baru atau penambahan sekolah baru, mengingat SMAN 17 merupakan satu-satunya SMA Negeri di Kecamatan Tallo,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, RPG akronimnya mengaku akan berkoordinasi dengan pihak yang berkepentingan. Ia juga berjanji akan menyuarakan dalam laporan hasil reses dan akan ditindaklanjuti melalui pokok-pokok pikiran yang akan dibacakan dalam rapat paripurna nantinya.

“Khusus SMAN 17, semoga Pemerintah Provinsi Sulsel selanjutnya menindaklanjuti melalui Dinas Pendidikan,” tutupnya.[]

Komentar Anda