Danny Pomanto Ajak Remaja di Makassar untuk Ikut Tarung Bebas Secara Resmi

Tarung bebas anak remaja di Makassar. (Foto: Alur/Tangkapan Layar Video Viral)

Makassar - Resmob Polda Sulsel telah mengamankan delapan orang petarung bebas di Kota Makassar yang videonya viral di Media sosial, Rabu 4 Agustus 2021. Kedelapan petarung bebas itu saat ini diamankan di Mapolrestabes Makassar.

Menanggapi remaja bertarung bebas tersebut, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto mengatakan, remaja ini bisa masuk dalam klub olahraga atau organisasi olahraga yang terdaftar secara resmi.

“Inilah gunanya namanya klub olahraga dan organisasi olahraga. Sebenarnya ini bisa masuk di Gulat, bisa di Karate, bisa di Judo. Untuk lebih jantan lagi kita ubah lagi jadi jantan. Harus olahraga resmi,” ujarnya.

Sebenarnya tarung bebas ini menurut Wali Kota yang akrap disapa Danny Pomanto ini mengandung energi positif. Namun caranya yang salah karena mereka bertarung di jalanan tanpa aturan yang jelas.

"Karena bertarung di jalanan makanya disebut liar, tidak dapat dipertanggungjawabkan, makanya dikatakan ilegal,"tegas Danny.

Danny pun mengajak para remaja ini untuk masuk dalam olahraga semacamnya yang resmi. Apalagi Danny merupakan pembina Karate, yakni ketua kongres Kushin Ryu Karate-do Indonesia (KKI).

“Kalau mau pertarungan lebih jantan yang penting resmi dan di bawah naungan cabang olehraga resmi. Harus lewat cabang ini olahraga. Kira-kira begitu,” tegas Danny.

Diberitakan sebelumnya, remaja ini ditangkap polisi di beberapa daerah di Makassar, usai video pertarungan mereka yang di-posting oleh pemilik akun @makassarstreet_fight di Instagram.

Dalam video tersebut terlihat dua anak remaja bertarung tanpa menggunakan pelindung diri dan bahkan bertarung di jalanan. Pertarungan mereka dianggap ilegal karena tidak memiliki standar keamanan seperti layaknya pertandingan resmi.

Akibatnya remaja ini diamankan polisi dan kini sudah ditahan di Polrestabes makassar. Polisi kini masih mengejar beberapa orang yang terlibat dalam pertarungan bebas ini. []

Komentar Anda