Banyak Masyarakat di Kabupaten Bone Tidak Percaya Adanya Corona

Ilustrasi Covid-19. (Foto: Alur/Ilustrasi)

Bone - Dua tahun sudah seluruh masyarakat di dunia hidup dengan rasa takut akibat pandemi virus Corona.

Sudah jutaan manusia meninggal dunia tak terkecuali di Indonesia. Kejadian ini sangat mengkhawatirkan, apalagi sebagian warga banyak yang tidak mau divaksin.

Ahmad, salah satu warga Kabupaten Bone Sulawesi Selatan justru tidak percaya adanya virus Corona. Dia mengaku hanya akal-akalan Rumah Sakit saja untuk mendapatkan dana bantuan.

"Saya tidak percaya Corona ada di Kabupaten Bone, kita semua dibodohi gara-gara virus ini,"ujarnya kepada Alur, Rabu 4 Agustus 2021.

Dia mengaku virus ini adalah bisnis, buktinya kata dia, kemana-mana sekarang harus Swab, PCR, Vaksin dan lain-lain.

"Bayangkan saja, kalau ke luar kota harus ada bukti selesai vaksin, trus harus ada, Antigen dan harus ada PCR, semua itu tidak gratis. Satu kali PCR biayanya hampir Rp 1 juta, Swab Rp 160 ribu, belum jalan saja kita sudah keluarkan uang Rp 1 juta lebih,"sesalnya.

Dia pun mengusulkan stop kucurkan dana untuk tangani pandemi, nanti akan hilang sendiri itu virus.

"Saya heran, ada keluarga saya yang meninggal karena kecelakaan, saat dibawa ke rumah sakit malah divonis kena Corona, kan aneh,"sesalnya. []

Komentar Anda