TAU Wisuda Mahasiswa Program Sarjana Angkatan V1 Secara Hybrid

Tanri Abeng University (TAU) menggelar wisuda mahasiswa program sarjana angkatan VI secara hybrid. (Foto: Dok TAU)

Jakarta - Tanri Abeng University (TAU) menggelar wisuda mahasiswa program sarjana angkatan VI secara hybrid. Terdapat 37 mahasiswa yang telah menyelesaikan masa kuliahnya dan resmi dilantik menjadi sarjana yang berasal dari seluruh program studi dengan 5 diantaranya hadir secara virtual.

Rektor Tanri Abeng Univerity, Dr. Tanri Abeng, M.B.A. berpesan kepada para wisudawan, dalam kehidupan selalu terjadi sebuah perubahan. Ia menganalogikan teori Charles Darwin bahwa bukan makhluk yang kuat dan paling pintar yang bisa bertahan, tetapi justru makhluk yang mampu beradaptasi dalam perubahan.

"Ingat selalu bahwa fenomena konstan adalah perubahan itu sendiri," kata Tanri Abeng wisuda program sarjana (S1) angkatan VI dengan tema "Adaptation in the uncertainty era" di aula Tanri Abeng University, Jalan Swadarma Raya, Jakarta Selatan, pada Kamis, 23 Desember 2021.

Tanri Abeng menyebut seluruh alumni saat ini rata-rata sudah mendapatkan pekerjaan sesuai yang passionnya. Bahkan, menurutnya para alumni kebanyakan sudah diterima kerja sebelum lulus.

"Selamat dan rasa bangga saya kepada dosen dan para mahasiswa Tanri Abeng University yang telah mengharumkan nama baik universitas," ujar dia.

Tanri Abeng mengatakan bahwa sebagai universitas yang masih cukup baru, TAU memiliki prestasi yang membanggakan dalam kancah nasional maupun internasional. Ia mengapresiasi prestasi yang diraih oleh para jajaran dosen maupun mahasiswa.

Mantan menteri pendayagunaan BUMN pada 1998-1999 itu berpesan kepada para wisudawan siap berkarier setelah menempuh pendidikan di TAU. Ia berharap semua lulusan mampu memberikan warna bagi kehidupan di dunia profesional.

"Bukanlah makhluk yang paling kuat yang mampu bertahan. Tapi mereka yang mampu beradaptasi terhadap perubahan. Fleksibilitas itu kunci, jadi hrus ada adjust terhadap apa yang terjadi. Saya bergembira tentang tantangan. Jadi dosen dan mahasiswa itu adaktif," ucapnya.

Menurutnya, prosesi wisuda merupakan bagian dari selesainya pendidikan formal. Namun pendidikan sesungguhnya baru di mulai, yakni dunia profesional.

"Jika anda memiliki integritas dan kejujuran itu akan mendapat kepercayaan. Kepercayaan itulah yang paling penting," ujarnya lagi.

Sementara itu, Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III Jakarta, Dr. Yaya Jakaria, S.Si., M.M. berpesan jika lulusan TAU mampu menciptakan peluang ilmu pengetahuan dan teknologi di tengah perkembangan global saat ini.

: Baca juga: Viral, Seorang Pria di Banyuasin Kejar Polantas Pakai Celurit, Ini Penyebabnya

“Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi misalnya, memunculkan fenomena global penting yang melahirkan komunitas-komunitas virtual atau jaringan-jaringan sosial yang turut berpartisipasi dalam wacana-wacana global. Komunitas virtual ini telah melahirkan kelompok-kelompok ekonomi kreatif baru yang berkarakter lokal sekaligus global,” ujar dia.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pengurus Perkumpulan Nama Domain Indonesia (PANDI), Prof. Yudho Giri Sucahyo, S.Kom., M.Kom., Ph.D., CISA, CISM. menekankan pentingnya para wisudawan untuk mempersiapkan diri memasuki
society 5.0 dengan meningkatkan kemampuan literasi digital. Selain itu, pada tahun 2022, menurutnya, dunia akan memasuki era normal baru.

Indonesia akan menjadi negara ekonomi terbesar kelima di dunia. Seluruh pemain start up dunia memusatkan pasarnya di Indonesia. Anda hanya punya dua pilihan, apakah anda mau menjadi pasar atau menjadi pelaku,” tutur Yudho.

Beliau juga memaparkan data bahwa di sisi lain Indonesia masih mengalami kesenjangan digital, 75 persen pengguna internet di Indonesia berpusat di Pulau Jawa dan Sumatera.

“Bayangkan jika pengguna internet telah merata di seluruh pelosok Indonesia. Inilah pasarmu. Pertanyaannya adalah apakah ini akan dinikmati oleh anda atau oleh bangsa lain? Indonesia saat ini kekurangan 9 juta talenta digital dan Indonesia per tahunnya membutuhkan 600.000 talenta digital,” kata dia.

Tanri Abeng University menyiapkan para mahasiswanya menjadi career ready professionals, lulus dengan pengetahuan dan kemampuan yang mumpuni serta memiliki good character, yaitu integritas dan kemampuan beradaptasi pada perubahan.

Diketahui, Tanri Abeng University (TAU) merupakan universitas swasta yang berdiri sejak tahun 2012. TAU menerapkan konsep pendidikan modern berbasis teknologi ramah lingkunan dan memiliki tujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap berkarir di dunia industri secara profesional.

TAU adalah universitas swasta yang berdiri sejak tahun 2012. TAU menerapkan konsep pendidikan modern berbasis teknologi ramah lingkunan dan memiliki tujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap berkarir di industri secara profesional.

Berikut adalah Program Studi di Tanri Abeng University.

School of Management & Leadership

- Administrasi Bisnis
- Ilmu Komunikasi
- Manajemen
- Akuntansi

School of Enginering and Technology

- Teknik Elektro
- Teknik Sipil
- Teknik Perminyakan
- Teknik Informatika
- Sistem Informasi
- Teknik Arsitektur. []

Komentar Anda