Tak Efektif Lagi, Pemkot Makassar Hentikan Program Isolasi Apung Covid-19

Isolasi Apung KM Umsini. (Foto: Alur/Rio)

Makassar - Karena tak efektif setelah penumpang yang hendak isolasi mandiri di KM Umsini terus menurun, Wali Kota Makassar Danny Pomanto menghentikan program isolasi apung tersebut.

"Tidak efektif lagi, hanya 20-an orang yang naik di situ sekarang, tapi awalnya alhamdulillah hampir 300 total yang naik," kata Danny, Sabtu 11 September 2021.

Danny menuturkan, program isolasi apung KM Umsini sendiri akan berakhir pada 21 September 2021 mendatang, namun tidak akan diperpanjang lagi.

"Kapal Umsini berakhir tanggal 21, jadi kita tidak menerima lagi setelah tanggal 15. Karena BOR-nya makin kecil, sehingga saya kira kita gabungkan dengan sistem yang ada di provinsi saja," ujar Danny.

"Provinsi kan punya sistem isolasi terpadu sendiri, kita gabung saja, kita nggak usah bikin lagi. Karena provinsi sudah punya, kita dukung saja yang itu," sambungnya.

Ini program apung akan dihentikan setelah tanggal 15 september 2021. Namun terlebih dahulu lihat perkembangan Covid 4 hari ke depan. Jika penularan terus menurun, program Kapal Apung Covid-19 dihentikan.

"Kita lihat sampai tanggal 15, kalau sampai tanggal 15 meningkat, kita akan meminta perpanjangan. Kalau tidak meningkat, terus menurun, kita terus mensyukuri bahwa Covid-19 betul-betul sudah menurun, maka kita akan hentikan," terangnya.

Diketahui isolasi apung yang diprogramkan Pemkot Makassar sempat menjadi tren karena menjadi percontohan nasional, banyak daerah yang akhirnya mengikuti program yang dicanangkan Danny ini. []

Komentar Anda