Progres Pembangunan Jembatan Poringan di Luwu Mencapai 45,25 Persen

Pembangunan jembatan di Luwu. (Foto: Alur/Pemprov)

Luwu - Masyarakat Kabupaten Luwu menyambut senang dengan kembali dibangunnya jembatan Poringan yang sebelumnya ambruk.

Diketahui, Jembatan Poringan yang terletak di Desa Tabah, Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu mengalami ambruk pada 8 November 2021 lalu. Kabar itu pun langsung direspon oleh Gubernur Andi Sudirman, untuk mendorong pembangunan jembatan baru yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten.

Di tahun 2022 ini, Rp 17 Miliar bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Sulsel yang diberikan kepada Pemkab Luwu. Salah satunya, dialokasikan untuk pembangunan Jembatan Poringan.

Saat ini, pembangunan jembatan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu.

"Saat ini tahapan pengecoran abudmen kedua Jembatan Poringan. Progres realisasi fisik sekitar 45,25%," ungkap Kepala Dinas PUPR Luwu, Ikhsan Asaad, Jumat 16 September 2022.

Sementara itu, Camat Walenrang Timur, Ibrahim menyampaikan, mewakili masyarakat Walenrang Timur menghanturkan terima kasih kepada Gubernur Andi Sudirman atas pembangunannya jembatan ini.

"Masyarakat sangat menyambut luar biasa gembira dibangunnya kembali jembatan Poringan," katanya.

Ibrahim mengaku, jembatan ini merupakan akses para petani untuk mengangkut hasil pertaniannya. Sekaligus menjadi akses bagi anak-anak sekolah yang bersekolah di Palopo.

Mengingat Jembatan yang merupakan jalur alternatif yang menghubungkan Kota Palopo dan Kabupaten Luwu.

"Jembatan ini sangat dibutuhkan masyarakat di sini. Karena menjadi akses masyarakat kami dalam mendistribusikan hasil pertanian, anak-anak yang bersekolah di Palopo, serta akan memperlancar ekonomi masyarakat ," tuturnya. []

Komentar Anda