Plan Indonesia Dampingi Kaum Difabel Audiens dengan Bupati Manggarai

Konsorsium Difabel saat menemui Bupati Manggarai

Manggarai - Yayasan Plan Internasional Indonesia mendampingi konsorsium difabel menggelar audiens dengan Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit di Rumah Jabatan (Rujab) Senin petang, 15 November 2021.

Provincial Coordinator Project WfW Yayasan Plan International Indonesia atau Plan Indonesia Juliani F. Talan mengatakan, pihaknya ingin mendorong Manggarai sebagai Kabupaten Inklusif.

"Inklusifitas dapat dipahami sebagai sebuah pengakuan, penghargaan atas eksistensi/keberadaan serta penghargaan dan penghormatan atas keberbedaan dan keberagaman, termasuk penghargaan bagi kelompok difabel," ujar 

Dengan demikian, kata Juliani, masyarakat yang inklusif dapat diartikan sebagai masyarakat yang mampu menerima berbagai bentuk keberagaman dan keberbedaan serta mengakomodasinya ke dalam berbagai tatanan maupun infrastruktur yang ada di masyarakat.

Artinya, penyandang disabilitas ini harus diberi penghormatan dan penghargaan serta  tidak diperlakukan secara diskriminatif atau semena-mena.

Dalam menciptakan kehidupan sosial yang inklusi bagi penyandang disabilitas, maka kelompok disabilitas saat ini telah membentuk konsorsium difabel Manggarai.

Karena itu, konsorsium difabel menemui Bupati Manggarai bertujuan untuk menggelar audiens untuk membahas sejumlah potensi mereka.

"Bagaimana mereka memperkenalkan potensi yang ada dalam diri mereka, sehingga bisa menjawab kebutuhan kabupaten sesuai dengan potensi yang mereka miliki," pungkas dia.

Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit mengatakan, dirinya siap dan berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan penyandang difabel di Manggarai.

Dia berjanji bakal membangun fasilitas sebagai model percontohan, sehingga masyarakat juga ikut membuat fasilitas yang ramah kaum difabel.

"Tapi beri saya waktu dulu ya, mana yang harus kita prioritaskan dulu sebagai contohnya. Apa kira-kira yang bisa dilakukan oleh konsorsium terhadap Manggarai, lalu apa kira-kira yang dilakukan oleh pemda terhadap konsorsium difabel," kata Bupati Hery.

Hery pun tampak antusias mendengar masukan-masukan dari konsorsium difabel mengenai program pembangunan yang ramah terhadap kaum difabel di Manggarai. Ia menjelaskan, apabila teman-teman difabel memiliki bakat musik atau pun punya bakat seni lainnya mari kembangkan.

"Karena di dalam diri kita punya bakat masing-masing. Mulai tahun 2022, kita selalu aktif untuk mensosialisasikan dari tingkat desa kecamatan sampai di kabupaten untuk semua kaum difabel Manggarai," papar Bupati Hery. []

Komentar Anda