Pendukung Cakades di Mehalaan Mamasa Usir Warga dari Lahannya, Ini Penyebabnya

Warga yang menggotong rumahnya setelah diusir pemilik lahan. (Foto: Alur/ist)

Mamasa - Akibat beda pilihan saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), pendukung salah satu Calon Kepala Desa (Cakades) di Desa Kondo, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), mengusir seorang warga, bernama Dullah, dari lahannya.

Dullah mengungkapkan, dirinya harus membongkar rumahnya yang berdiri kokoh diatas lahan yang dipinjamnya selama tiga tahun itu, karena beda pilihan dengan pemilik lahan.

"Memang lahannya saya pinjam sementara waktu saja," kata Dullah, Selasa, 14 Desember 2021.

Pembongkaran tersebut dilakukan, kata Dullah, setelah pemilik tanah mengetahui jika keluarga Dullah tidak searah dengannya dalam Pilkades.

"Saya akui, memang kami berbeda pilihan," katanya.

Untuk diketahui, di Desa Kondo, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa pada Pilkades serentak 2021 yang berlangsung Rabu, 8 Desember lalu, terdapat dua Cakades.

Hasil pemilihan dimenangkan telak oleh nomor urut satu, Selamin, yang juga merupakan incumbent. []

Komentar Anda