Pandemi Covid-19 Tak Berpengaruh Terhadap Industri Pariwisata di Bulukumba

Mahasiswa ilmu pemerintahan universitas Muhammadiyah Makassar. (Foto: Dok Ist)

Bulukumba - Pandemi covid 19 berdampak terhadap semua industri pariwisata di Indonesia bahkan dunia, Namun berbeda dengan wisata Pantai tanjung Bira kabupaten Bulukumba.

Walau pun sempat di tutup selama beberapa bulan namun hal tersebut tidak mempengaruhi jumlah pengunjung pada saat di buka kembalinya wisata Pantai Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba.

Itu semua karena adanya keterlibatan dan kerja sama antar pemerintah, sektor swasta dan masyarakat lokal.

Mahasiswa ilmu pemerintahan universitas Muhammadiyah Makassar melakukan kegiatan benchmarking di kantor dinas pariwisata, kepemudaan dan olahraga (Disparpora) pada Rabu 12 Juli 2023.

Tema yang diangkat yakni, partnership governance dalam pengembangan destinasi pariwisata pesisir analisis kerja sama antara pemerintah sektor swasta dan masyarakat lokal yang disambut hangat oleh ibu Idiawaty, selaku Adyatama kepariwisataan dan ekonomi kreatif Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba.

Sesuai dengan tema di atas salah satu mahasiswa mengajukan pertanyaan terkait bagaimana bentuk kerja sama antara pemerintah, swasta dan masyarakat lokal dalam pengembangan destinasi wilayah pesisir kabupaten Bulukumba.

Ibu Idiawaty selaku narasumber menjelaskan bahwa ada beberapa bentuk kerja sama Dinas Pariwisata dengan swasta, OPD dan masyarakat yang telah dilakukan.

"Seperti kerja sama dengan Jasaraharja yaitu pengadaan asuransi pada saat memasuki wisata Pantai tanjung Bira, Kerja sama dengan bank Sulselbar dalam pengadaan pembayaran debit, serta kerja sama dengan Dinas Perdagangan yaitu dengan memberikan bantuan berupa kontener jualan,"ujar Idiawaty.

Kata dia, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat lokal harus berlangsung sepanjang proses pengembangan, termasuk tahap perencanaan, implementasi, dan evaluasi.

"Dengan mengadopsi partnership governance, pengembangan destinasi wilayah pesisir dapat menjadi model pembangunan yang berkelanjutan,"jelas Idiawaty.

Melalui kerja sama yang erat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat lokal, destinasi pesisir dapat tumbuh dengan memperhatikan kelestarian alam, memberikan manfaat ekonomi yang adil, dan meningkatkan kualitas hidup komunitas lokal. []

Komentar Anda