ODGJ di Ruteng Bacok Seorang Pria asal Puni Hingga Jari Nyaris Putus

Korban saat mendapatkan preawatan medis di RS Ben Mboi Ruteng, Rabu 20 Oktober 2021 malam. (Foto: Alur/Valerius Isnoho)

Manggarai - Seorang remaja bernama Ronald Jami, asal Puni, Kelurahan Pau Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami luka di lengan atas bagian kiri dan jari telunjuk hingga putus akibat dibacok oleh Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Kejadian nahas itu terjadi di Konggang, Kelurahan Waso, Ruteng Kabupaten Manggarai NTT, Rabu 20 Oktober 2021 malam.

"Saya tidak kenal orangnya, mungkin (ODGJ). Saya tidak tahu kenapa dia menyerang saya. Tadi saya lagi jalan dengan teman, tiba-tiba dia datang menyerang menggunakan sabit," ungkap Ronald saat ditemui di Ruang IGD RSUD dr Ben Mboi Ruteng.

Penyerangan terhadap Ronald disaksikan banyak warga yang berada di sekitar tempat kejadian.

Namun warga enggan mendekat karena takut diserang ole ODGJ tersebut. Beruntung, meski dalam keadaan luka, Ronald berhasil lari dan menjauhi ODGJ tersebut.

Akibat serangan ODGJ itu, Ronald mengalami luka di tangan kiri bagian lengan atas dan  jari telunjuk.

"Lukanya sangat parah, yang di lengan atas 10 jahitan. Kalau yang di jari telunjuk juga, dalam dan sisa sedikit mau putus," ungkap Ronald.

Usai dilakukan tindakan perawatan berupa jahitan, Ronald diizinkan dokter untuk pulang dan melakukan rawat jalan.

Paur Humas Polres Manggarai, Ipda I Made Budiarsa mengatakan, informasi tentang peristiwa pembacokan pemuda oleh ODGJ telah diketahui oleh pihak Polres Manggarai. ODGJ tersebut berasal dari Konggang, Kelurahan Waso Ruteng.

Ia juga menambahkan saat ini  Bhabinkamtibmas Kelurahan Waso dan dua Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan sekitar sudah berada di rumah pelaku.

"Dia melarikan diri, bilangnya ke kebun di belakang rumah. Ada tiga orang Bhabinkamtibmas di rumahnya untuk jaga. Informasinya ini orang takut kalau ada keramaian, itu makanya cukup mereka saja yang di sana dengan pihak keluarga," kata I Madevia gawainya. []

Komentar Anda