Muazin di Medan Dianiaya Usai Salat Magrib, Telinganya Nyaris Putus

Telinga muazin mendapatkan 29 jahitan usai diserang oleh seseorang usai Salat Magrib. (Foto: Detik)

Medan - Seorang Muazin sebuah masjid di Medan, Sumatera Utara (Sumut), bernama M Syawal, dianiaya jemaah berinisial R saat makan usai salat magrib.

"Kemarin setelah Salat magrib. Awalnya saat makan, begitu kami makan si R membanting piring di sebelah saya," kata Syawal kepada wartawan, Senin 27 September 2021.

Baca juga: Terkait Pembakaran Mimbar Masjid Raya, Masyarakat Makassar Diminta Tetap Tenang

Setelah membanting piring R keluar dari ruangan makan . Kemudia dia melontarkan makian kepada Syawal.

"Dia bilang saya bukan orang situ, tapi sok mau berkuasa. Terus menyinggung masa lalu saya soal narkoba. Dia bilang saya di situ modus saja, padahal penjahat," ucapnya.

Syawal memang dulunya pemakai narkoba tetapi dia sudah tobat, sudah tidak menggunakan narkoba lagi sejak keluar dari penjara dua tahun lalu.

Mendengar jawaban Syawal, R kemudian marah. R mendorong Syawal ke dinding san menyerang menggunakan pisau.

"Dia pegang pisau, tiga kali saya bisa menghindari. Keempat kena kuping saya dan saya mendapatkan 39 jahitan," ujar Syawal.

Tidak terima perlakuan R, Syawal melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Laporan itu bernomor: LP/216/IX/2021/SPKT/RESTABES MDN/SEK MDN BARAT tertanggal 20 September 2021.

"Saya harap dia ditindak, dia selalu buat resah di masjid itu, sebelum saya juga dia beberapa kali ribut dengan orang masjid, termasuk sama BKM dan jemaah," tuturnya. []

Komentar Anda