Kapolda Sulsel Buka Pendidikan Pembentukan Calon Bintara Polri TA 2021

Pemembukaan pendidikan Bintara Polri 2021 di Sekolah Polisi Negara Polda Sulsel di Makassar, Senin 26 Juli 2021. (Foto: Alur/Polda Sulsel)

Makassar - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Irjen Pol. Merdisyam membuka pendidikan pembentukan Bintara Polri 2021 di Sekolah Polisi Negara Polda Sulsel di Makassar, Senin 26 Juli 2021.

Dalam sambutannya, Kalemdiklat Polri mengucapkan selamat kepada calon Bintara Polri yang dinyatakan lulus dan mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri serentak di Sekolah Polisi Wanita dan 31 Satdik  Polda jajaran.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari perjuangan saudara yang disertai doa dan dukungan orang tua dan keluarga serta berkah dan karunia Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, wujudkan rasa syukur melalui komitmen untuk melaksanakan pendidikan dengan penuh semangat, kesungguhan dan Integritas, ” ucap Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. Merdisyam, saat membacakan sambutan Kalemdiklat Polri.

Kalemdiklat menambahkan, program pendidikan pembentukan Bintara Polri 2021 ini dilaksanakan di situasi pandemi Covid-19. pelaksanaan pendidikan tetap dengan Tatap muka atu on campus dengan mengelola seminimal mungkin penularan Covid-19, selama pendidikan.Diktuba Tahun ini diterapkan kurikulum Baru, yaitu Kurikulum Presisi,  sebagai penjabaran Transformasi  Polri  yang Presisi.

“Tingkat kepercayaan rakyat terhadap Polisi harus tinggi, olehnya itu harus dipersiapkan SDM Polri agar lebih unggul, kompetitif, Kreatif, Inovatif, dan pendidikan adalah aspek penting dalam pembangunan SFM Polri, ” jelas Kalemdiklat Polri dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam.

Diketahui,  SPN  Polda Sulsel akan mendidik secara Keseluruhan Casis Bintara Polri sebanyak 816 orang, terdiri dari Sulsel 327 Casis, Sulbar 323 Casis dan dari Kalimantan Utara 166 Casis , mereka akan menjalani pendidikan selama 5 bulan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Ada hal penting yang harus juga dilaksanakan yaitu tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, dan tetap mencuci tangan. Kepada para Siswa Diktuk Bintara Polri agar tetap menjaga kesehatan, hingga nantinya pendidikan ini ditutup dan semuanya dapat menjadi personel Polri yang Presisi," kata E Zulpan. []

Komentar Anda