Hindari Pungli, Wapres Harap Sulsel Terus Tingkatkan Standar Pelayanan Publik

Wapres saat memimpin Rapat Sosialisasi Mall Pelayanan Publik dan Pemberdayaan UMKM di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin 22 Januari 2022. (Foto: Pemprov Sulsel)

Makassar - Berdasarkan hasil penilaian Ombudsman Tahun 2021 tentang Kepatuhan Standar Pelayanan Publik, masih banyak kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang memperoleh nilai "Cukup".

Untuk itu, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin meminta agar seluruh kepala daerah di wilayah Sulsel terus berupaya meningkatkan standar kualitas pelayanan publik yang dimiliki.

"Ini harus terus ditingkatkan agar menjadi baik. Saya berharap hal ini menjadi perhatian serius para Kepala Daerah," tegas Wapres saat memimpin Rapat Sosialisasi Mall Pelayanan Publik dan Pemberdayaan UMKM di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 31 Januari 2022.

Sebab, lanjut Wapres, kualitas pelayanan publik yang baik akan menghindari terjadinya pungutan liar (pungli), sehingga dapat meningkatkan kepuasan masyarakat dan kepercayaan investor.

"Pelayanan publik ini kita harapkan mempercepat, mempermudah, tidak berliku-liku dan menghindari terjadinya pungli, dan ini sangat penting untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat dan membuat kepercayaan investor," urainya.

Di samping itu, kata Wapres, pelayanan publik yang berkualitas merupakan mandat Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, bahwa pemerintah bertanggung jawab penuh dalam pemberian pelayanan publik yang berkualitas, baik pelayanan administrasi, jasa publik, mau pun barang publik.

"Birokrasi yang berkualitas dan profesional juga adalah kunci untuk memajukan kesejahteraan umum," imbuhnya.

Lebih jauh, Wapres menuturkan bahwa pelayanan publik yang prima akan memengaruhi persepsi kepercayaan dan kepuasan masyarakat kepada pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

"Oleh karena itu, kualitas kinerja pelayan publik harus senantiasa dievaluasi," pintanya.

Wapres mengakui bahwa Provinsi Sulsel sejauh ini telah mencapai banyak kemajuan dalam bidang pelayanan publik. Ia mengapresiasi berbagai inovasi pelayanan publik yang telah dilakukan di beberapa kabupaten/kota di Sulsel.

"Misalnya, Kabupaten Sinjai dengan inovasi Gesit-19 (Kemudahan perizinan sektor kelautan dan perikanan bagi nelayan), Kota Palopo dengan Inovasi MABASSA di Dinas PMPTSP, Kabupaten Gowa dengan inovasi Sahabat LAPOR," pungkasnya. []

Komentar Anda