Makassar - Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno memberikan wejangan kepada seluruh personel saat meresmikan Masjid Al Ikhlas Urip 6 Den Intel Kodam Hasanuddin di Makassar, Sulawesi Selatan.
Pangdam menyampaikan agar Masjid Al Ikhlas ini membawa keberkahan bagi warga Den Intel khususnya dan Kodam Hasanuddin pada umumnya.
"Keberkahan untuk warga Den Intel khususnya dan untuk Hasanuddin secara keseluruhan," kata Windiyatno, Jumat (24/10/2025).
Jenderal bintang dua ini terima kasih dan permohonan maaf, sekaligus berpamitan karena akan segera meninggalkan jabatannya sebagai Pangdam Hasanuddin.
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya sambil saya pamitan sekalian, karena nanti tanggal 31 saya harus sudah bergeser ke satuan yang baru," tuturnya sebelum mengakhiri sambutan.
Pangdam turut memberikan pesan moral yang dalam kepada seluruh personel Den Intel dan Kodam Hasanuddin untuk senantiasa melaksanakan ibadah dengan ikhlas.
"Membangun susah, tapi lebih susah mengisi ke dalam. Jangan shalat karena dipaksa, karena yang akan dapatkan amalnya adalah yang paksa," pesannya.
Sementara itu, Dandeninteldam XIV/Hasanuddin, Letkol Inf Alfredo Siahaan menyebut pembangunan masjid ini murni menggunakan dana swadaya seikhlasnya dari anggota, sesepuh Laksus dan rekanan ataupun donatur sehingga Masjid ini dinamakan Majid Al Ikhlas Urip 6 Makassar.
"Segala sesuatu yang dikerjakan dengan keikhlasan akar dipermudah jalannya sehingga muncul slogan, 'Jangan pernah ragu ada-adaji itu' yang artinya tidak usah ragu-ragu berbuat pasti akan ada jalannya," kata Letkol Inf Alfredo yang diketuai merupakan non muslim.
Hadir sebagai pemberi tausiyah, Ustadz Arifuddin Lewa mengapresiasi pembangunan masjid yang hanya memakan waktu 4 bulan.
"Jangan pernah malu bekerja di jalan Allah," serunya.
Tak hanya peresmian masjid, dalam kegiatan ini Pangdam juga menyerahkan santunan kepada puluhan anak-anak dari Panti Asuhan Bina Bersama, sebagai bentuk kepedulian sosial TNI terhadap masyarakat sekitar. []
