Jakarta - Musisi dan komposer Gabriella Miranda, melalui proyek solonya gabsav, kembali memperkenalkan karya terbaru berjudul Twinkle-Twinkle.
Single ketiga ini menjadi bagian dari rangkaian rilisan berkala gabsav, sekaligus menawarkan interpretasi baru terhadap lagu anak-anak klasik Twinkle Twinkle Little Star.
Berbeda dari versi aslinya, single Twinkle-Twinkle dibawakan dari sudut pandang seseorang yang telah melewati masa kanak-kanak.
Lagu ini menyentuh pengalaman remaja dan dewasa yang tengah menghadapi kejutan-kejutan kecil dalam hidup, dari jatuh cinta hingga drama emosional yang membentuk perjalanan pribadi.
Proses kreatif lagu ini berawal dari dua kalimat dan satu progresi akor. gabsav memilih untuk menjadikan vokal sebagai instrumen utama, memproses suara mentah dari demo awal dan menggabungkannya dengan lapisan bunyi sintetis yang membangun atmosfer secara perlahan.
Hasilnya adalah komposisi yang intim, penuh detail, dan mampu menggambarkan dunia emosional yang ingin ia sampaikan.
Single Twinkle-Twinkle menjadi karya pertama yang digarap dari kumpulan demo pribadi gabsav. Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa lagu ini ingin menangkap sensasi lembut saat seseorang mengalami hal-hal baru yang indah.
"Sensasi lembut yang menggugah saat terjun sepenuhnya ke dalam sesuatu yang indah dan baru," ujarnya, menggambarkan esensi dari lagu tersebut.
Gabriella Miranda dikenal sebagai musisi dengan latar belakang pendidikan musik klasik dan pengalaman lintas genre. Selain proyek solonya, ia juga aktif dalam band seperti The Upstairs dan Jeslla.
Melalui gabsav, ia mengeksplorasi musik eksperimental dengan pendekatan genre-fluid, menggabungkan elemen synth, sampling, dan vokal dalam lanskap suara yang unik.
Single Twinkle-Twinkle kini telah tersedia di berbagai platform musik digital dan menjadi penanda arah baru dalam eksplorasi musikal gabsav.
Dengan pendekatan yang intim dan inovatif, Gabriella Miranda terus memperluas batas-batas suara dan memperkuat posisinya di ranah musik independen Indonesia.