Dokter di Enrekang Tak Percaya Covid-19 Itu Ada, IDI Sulsel Bilang Begini

dokter Adiany. (Foto: Alur/Ist)

Enrekang - Dinas Kesehatan Sulsel berharap tidak ada lagi pernyataan kontraproduktif yang dilontarkan oleh dokter Adiany asal Kabupaten Enrekang.

Hal tersebut disampaikan Kepada Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari. Dia berharap pernyataan dokte Adiany yang menyatakan bahwa Covid-19 itu tidak ada, dapat membuat masyarakat resah.

"Saya harap tidak ada lagi komentar kontraproduktif yang dilontarkan. Kita berharap seperti itu," kata Ichsan Mustari, Selasa 7 September 2021.

dokter AdianyPernyataan dokter Adiany yang menuai kecaman. (Foto: Alur/dokter Adiany)

Ichsan akan ke Kabupaten enrekang besok, Rabu 8 September 2021 untuk bertemu IDI Enrekang. Sebelumnya IDI Enrekang telah memanggil dokter Adiany untuk diminta klarifikasi terkait pernyataannya.

"Besok saya ke enrekang, saya berharap di cabang melakukan pendekatan kepada yang bersangkutan," jelas Ichsan.

Diketahui sebelumnya, dokter Adiany menyebut Covid-19 tidak ada dalam istilah medis. Dia mengatakan tidak ada yang namanya Covid-19, hal tersebut dia sudah lakukan sejak dua tahun lalu. Namun baru tahun ini dia membuatnya dalam bentuk pernyataan.

Adiany dalam surat pernyataannya yang beredar luar bahwa Covid-19 tidak pernah menjadi dan tidak pernah ada untuk manusia.

"Sepengetahuan saya jenis penyakit yang ada itu infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) yang disebabkan oleh mikroorganisme bernama virus. Itu nama penyakit dalam teori dan praktek kedokteran yang diterapkan selama ini. Itu kan kita kenal ada disebabkan virus dan bakteri," jelasnya. []

Komentar Anda