Makassar - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat terjadi kenaikan cakupan vaksinasi hingga 3 persen dalam sehari yakni pada 1 Juli 2021.
Sumber data pada dashboard diambil dari Komite Penanganan Covid-19 (KPC-PEN) memperlihatkan tren kenaikan cakupan vaksin yakni pada 30 Juni diangka 53 persen sementara pada 1 Juli tercatat cakupan vaksin 56,4 persen.
Jadi pelaksanaan vaksinasi tidak hanya di pelayanan kesehatan, tetapi melalui Kantor Polres, Kodim serta RS TNI dan Polri.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel dr Nurul mengatakan, vaksinasi Covid-19 mulai aktif di berbagai kabupaten/kota, apalagi dibantu oleh pihak Polda dan TNI.
"Jadi pelaksanaan vaksinasi tidak hanya di pelayanan kesehatan, tetapi melalui Kantor Polres, Kodim serta RS TNI dan Polri," ujarnya, Minggu 4 Juli 2021.
Pihak Kepolisian dan TNI di Sulsel telah melakukan vaksinasi massal dan saat ini terlihat beberapa Polsek juga menawarkan drive thru untuk memudahkan masyarakat mengakses vaksinasi.
Peran serta TNI dan Polri dalam mengawal vaksinasi dianggap langkah tepat untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat. Terlebih, pemerintah pusat telah mengeluarkan edaran vaksinasi bagi anak-anak berusia 12-17 tahun.
Menurut dr Nurul, memang diperlukan inovasi dalam menggaet masyarakat untuk bisa ikut vaksinasi. Apalagi, vaksinasi ini menjadi ikhtiar bersama dalam menaklukkan Covid-19.
"Di Jawa telah dilakukan PPKM Darurat, tetapi apapun istilahnya, kita di Sulsel harus menegakkan dan lakukan protokol kesehatan. Upaya vaksinasi merupakan bagian besar dalam menanggulangi Covid-19," ujarnya. []
