Tavisha, Ajojing, Paman, Rocker Kasarunk, dan Man Sinner Bersatu di Main-Main Cipete Vol.34

Dokumentasi Main-Main di Cipete Vol. 32. (Foto: Mute Music)

Jakarta - Program musik independen, Main-Main di Cipete Vol. 34 kembali digelar di Casatopia Cafe, menghadirkan lima penampil dengan gaya yang kontras namun saling melengkapi.

Beragam genre mulai dari pop-folk hingga skatepunk yang tampil malam itu, menjadi bukti bahwa musik alternatif Indonesia terus berkembang.

Dipandu oleh Eno Suratno Wongsodimedjo dan Qenny Alyanno, acara ini menjadi bagian dari rangkaian menuju satu tahun Main-Main di Cipete pada 24 November 2025 mendatang.

Tavisha membuka malam dengan pop-folk yang lembut dan menyentuh. Mereka membawkaan karya orisinilnya semisal Rana dan Sembuh Bersama Waktu dengan begitu manis.

Ajojing yang hadir memperkenalkan single terbaru berjudul Ghosting, tampil membawa energi EDM koplo yang segar.

Malam kian ceria sewaktu grup band rock alternatif pendatang baru, Paman tampil dengan kejujuran emosional lewat single debut mereka bertajuk Kesal.

Grup band Rocker Kasarunk menyuguhkan pop-rock bernuansa 70-an. Unit yang digawangi Ferdy Tahier ini membawakan lagu teranyar miliknya berjudul Aku Sedang Tak Percaya Diri.

Unit skatepunk asal Jakarta, Man Sinner menutup dengan semangat punk yang lantang. Mereka membawakan materi dari album miliknya yang berjudul Bumi Menangis, termasuk lagu andalan bertajuk Akhiri Perpecahan.

Acara ini bukan hanya tentang musik, tapi tentang komunitas yang saling mendukung dan merayakan keberagaman suara. []

Komentar Anda