Soal Honor Relawan PON Papua, Menpora Zainudin Mengaku Sudah Terbayarkan

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali, saat ditemui di Makassar, Minggu 7 November 2021. (Foto: Alur/Rio)

Makassar - Terkait santer isu honor relawan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang belum terbayarkan, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengatakan semua sudah dibayar.

"Sudah dibayar, namun penyaluran dana perlu hati-hati, tidak boleh semua orang mengklaim dia sudah kerja. Kan harus ada datanya," ujar Zainudin di Makassar, Minggu 7 November 2021.

Namun kata Zainudi, para relawan penerima dana ini kelihatannya kurang sabar. Karena kata dia, pencairan dana ini harus hati-hati karena ini uang negara.

"Masyarakat kurang sabar, karena teman-teman yang ingin mencairkan dana ini harus hati-hati, sebab ini uang negara. Mereka terlebih dahulu mengecek data, absennya, siapa yang bertugas, semua harus by data. Tapi saya dengar sudah terbayarkan,"jelas Zainudin.

Sebelumnya diberitakan, honor relawan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, tak kunjung dibayarkan, massa geruduk Kantor Otonom Papua di Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Jumat 29 Oktober 2021.

Selain geruduk kantor Otonom Papua, massa aksi juga membakar ban bekas di jalan menuju kantor tersebut.

Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjuntak bersama ketua KNPI Papua Albertho Gonzales Wanimbo, mendatangi TKP untuk menenangkan massa aksi.

Ratusan relawan tersebut menuntut kejelasan pembayaran honor selama bekerja menyukseskan PON XX Papua yang baru usai.

Albertho Wanimbo, yang juga Koordinator Bidang SDM PON XX Papua, beraudiensi dengan massa untuk menjelaskan duduk persoalan hingga Panitia PON XX Papua belum bisa membayar honor relawan.

"Adek-adek relawan sabar dulu, saat ini panitia sedang melakukan pendataan absensi dan masih koordinasi dengan bank yang akan membayarkan honor langsung ke rekening," ujarnya.

Albertho mengatakan, pihaknya baru saja mengirim absensi relawan dari empat klaster. Saat ini sedang mengecek absensi mereka, sembari menghitung jumlah kehadiran.

"Saya mohon bersabar karena ini uang negara banyak yang harus dibenahi. Saya harap semua relawan tidak terpengaruh dengan isu-isu yang tidak benar, kami saat ini sudah berkoordinasi dengan pihak panitia," katanya.

Setelah mendengar jawaban Albertho, masa aksipun membubarkan diri dengan tertib. []

Komentar Anda