Segini Didapat Pemkot Parepare saat PSM Berlaga di Stadion BJ Habibie

Stadion Gelora BJ Habibie di Kota Parepare. (Foto: Pemkot Parepare)

Parepare - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe bersyukur PSM Makassar bermarkas di Stadion BJ Habibie Kota Parepare untuk Liga 1 2022/2023.

Dengan bermarkasnya PSM di Kota Cinta itu, maka pemasukan dari uang tiket juga lumayan besar untuk Pemkot Parepare, karena dalam satu pertandingan Pemkot Parepare mendapat 10 persen dari hasil penjualan tiket.

"Kami dapat 10 persen dari hasil penjualan tiket setiap pertandingan. Dan 10 persen itu bagi kami cukup lumayan,"ujar Taufan saat prescon, rencana pergelaran Liga Beringin, Selasa 20 September 2022 lalu di Makassar.

Taufan menambahkan, pemasukan untuk PSM Makassar sekali main juga sangat besar, bahkan kata dia setiap pertandingan rerata pemasukan tiket itu Rp 1 miliar dan bahkan lebih.

"Kalau PSM mendapat Rp 1 miliar kami akan mendapatkan Rp 100 juta dalam satu laga, dan itu nilainya sangat besar,"ujar wali kota yang digadang-gadang maju di kontestan pemilihan Gubernur Sulsel itu.

Setelah dia melihat penghasilannya menggiurkan, dia pun berencana akan menambah kapasitas Stadion BJ Habibie menjadi 30 ribu dan berstandar AFC.

"Insya Allah saya berencana menambah kapasitas Stadion BJ Habibie, agar bisa menampung lebih banyak penonton,"tuturnya.

Animo suporter yang luar biasa kata Taufan membuat Bupati Pangkep tertarik membawa PSM bermarkas di Pangkep.

"Pernah Bupati Pangket ngobrol sama saya agar PSM bisa bermarkas di Pangkep, saya jawab tidak semudah itu, karena saya baru tau ternyata persyaratannya banyak sekali. Bahkan sampai ke ketersediaan hotel berbintang, belum lagi kualitas stadion, dari lapangan, lampu, akses masuk dan masih banyak lagi,"tuturnya.

Dia pun mengatakan kepada Bupati Pangkep, sebelum ajak PSM bermarkas di sana, kualitas stadion dulu diperbaiki agar lolos verifikasi. []

Komentar Anda