PPKM Jawa-Bali, Plt Gubernur Sulsel: Cegah Penularan dari Luar Sulsel

Ilustrasi PPKM. (Foto: Alur/Google)

Makassar - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan pemberlakuan PPKM darurat Jawa-Bali memberikan dampak positif karena dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19 dari luar Sulsel.

Andi Sudirman Sulaiman ikut menyambut baik pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Jawa dan Bali, baik mobilitas warga dari Jawa-Bali maupun sebaliknya dapat dikurangi.

“Memang dengan PPKM Darurat Jawa dan Bali, itu memang harus kita lakukan supaya kita di wilayah luar Jawa dan Bali, tidak menjadi tempat imported case dari kasus-kasus yang datang dari luar,” ujarnya, Minggu 4 Juli 2021.

Terjadinya lonjakan kasus di Sulsel khususnya di Makassar, diakui Plt Gubernur Sulsel, salah satunya berasal dari luar Sulsel. Ia menjelaskan melihat peningkatan kasus yang terjadi, Pemprov Sulsel akan melakukan evaluasi terkait penanganan yang dilakukan.

Termasuk pula memperhatikan manfaat dari PPKM Darurat yang diberlakukan di Jawa-Bali terhadap kondisi di Sulsel.

"Sulsel selain menerapkan PPKM Mikro dengan pengawalan yang ketat melalui pintu-pintu masuk, seperti bandara dan pelabuhan, Pemprov juga melakukan koordinasi intensif dengan kota/kabupaten," ucapnya.

Andi Sudirman menekankan kepada masyarakat menghindari acara yang mengumpulkan banyak orang dan lebih memilih menggunakan fasilitas media melalui virtual bisa menjadi pilihan dalam mendukung upaya menghentikan penyebaran Covid-19. []

Komentar Anda