Poli deCent, Cara RS MMC Tangani Depresi dan Pencegahan Bunuh Diri

Suasana diskusi kesehatan mental di sela peluncuran Poli deCent di RS MMC, Jakarta. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Dalam menghadapi meningkatnya tekanan hidup dan kompleksitas dunia kerja, kesehatan mental kini menjadi isu yang mendesak.

RS Metropolitan Medical Centre (RS MMC) merespons tantangan ini dengan meluncurkan Poli deCent (Depression Prevention Center), sebuah layanan kesehatan jiwa yang bertujuan untuk memperluas akses, mendorong edukasi, dan menghapus stigma seputar gangguan mental.

Diskusi peluncuran bertajuk "Mental Health at Work" pada 10 Juli turut mengangkat perhatian terhadap kondisi psikologis di lingkungan kerja.

"Di kantor, interaksi antar karyawan bisa memunculkan persepsi negatif dan konflik pribadi yang berujung pada keinginan bunuh diri," ujar dr. Adhi Nurhidayat, SpKJ, Subsp.Ad (K), MPH.

Dalam paparannya, Adhy juga menekankan pentingnya peran manajemen, "Pemimpin perusahaan punya tanggung jawab strategis untuk membangun budaya kerja yang sehat secara mental."

Sementara itu, dr. Edi Alpino, MKK, Sp.KKLP, mengingatkan bahwa depresi adalah penyakit kronis dengan gejala yang sering diabaikan.

"Jika berlangsung lebih dari dua minggu, kondisi seperti kelelahan emosional dan hilang minat harus segera ditangani. Pengobatan biasanya berlangsung tiga hingga enam bulan," ucapnya.

RS MMC juga menghadirkan terapi Esketamin sebagai alternatif penanganan untuk depresi berat yang tidak merespons pengobatan konvensional. Terapi ini membutuhkan fasilitas khusus dan hanya tersedia di rumah sakit tertentu.

Direktur Pelayanan RS MMC, dr. Affyarsyah Abidin, SpP, menyatakan, "Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya deteksi dini agar gangguan psikologis tidak berkembang menjadi risiko yang lebih serius," ucapnya.

Poli deCent RS MMC menjadi langkah nyata dalam menciptakan ruang yang aman dan empatik bagi individu untuk mendapatkan perawatan jiwa yang berkualitas di tengah dunia yang semakin menuntut. []

Komentar Anda