Blangpidie - Pelaksana Harian (PLH) Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Bustari, membuka raker pada acara pelantikan pengurus remaja Masjid Baitulghafur (Masjid Agung Abdya) di aula masjid Agung Baitulghafur, Sabtu, 12 juli 2025.
Mewakili pemerintah daerah Kadis Syariat Islam mengajak seluruh pengurus remaja masjid Baitulghafur agar bersinergi dengan berbagai stackholder yang ada di Abdya.
"Melalui Raker ini mari sama-sama kita ciptakan program-program yang inovatif, sehingga remaja masjid Agung Baitulghafur tampil beda dengann remaja masjid lain," kata Bustari.
Menurutnya, dengan banyaknya terobosan-terobosan inovasi bersama tentu kedepan Masjid Agung akan lebih baik dan akan menjadi contoh bagi pengurus masjid-masjid lain.
"Contoh saja, Masjid Agung kita punya kantin, mampu ngak remaja masjid mengelola kantin tersebut, Baitulghafur Ghafur punya ques house yang sudah lama terbengkalai, Alhamdulillah berkat terobosan dan gerak cepat bupati anggaran untuk mobiler penginapan quest hos sudah tersedia dalam Doka tahun 2026," sebutnya.
"Ini kesempatan emas bagi remaja Masjid Baitulghafur, mau ngak mengelola penginapan tersebut. Bila kantin dan penginapan ini dikelola dengan manajemen yang bagus, kami yakin akan menambah deviden untuk Masjid kita ini," kata Bustari.
Kemudian, lanjutnya, remaja masjid harus menjadi garda terdepan dalam menjabarkan visi-misi Bupati Abdya terutama dalam program Abdya Malem, Abdya Mesyuhu, Abdya Mesanet, Tengku Sawe Sikula dan lain-lain.
"Remaja masjid harus menjadi pilar dalam shalat berjamaah, Bupati telah mendengungkan kegiatan shalat berjamaah, ini sesuai dengan Ingub Aceh No 1 Thn 2025. Terakhir, pesan saya untuk menjaga kekompakan dalam berbagai event kegiatan sosial dan keagamaan," katanya. []