Penuhi Kebutuhan Petani, Pemprov Sulsel Bangun Pabrik Benih Jagung di Maros

Pemprov Sulsel bangun pabrik jagung di Kabupaten Maros. (Foto: Alur/Pemprov Sulsel)

Makassar - Pemerintah Sulawesi Selatan (Sulsel) membangun pabrik benih jagung berkapasitas 1.000 ton untuk memenuhi kebutuhan kalangan petani di provinsi ini.

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Holtikultura Provinsi Sulsel Andi Ardin Tjatjo, di Makassar, Sabtu, mengatakan, pabrik yang dibangun di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, tersebut akan berproduksi pada Juli 2021.

"Pada tahun 2021 kita memproduksi benih jagung di pabrik yang dibangun di Kabupaten Maros," ujar dia.

Pabrik benih jagung itu merupakan yang pertama di Sulawesi Selatan. Nantinya pabrik ini akan memenuhi benih jagung petani di provinsi ini sebesar 15 persen dari total kebutuhan 6.000 hingga 7.000 ton per tahun.

"Selama ini kita lebih banyak membeli benih jagung dari Pulau Jawa. Pabrik ini akan meminimalkan biaya pengiriman," katanya.

Pembangunan pabrik, katanya, akan menghemat biaya karantina, biaya pengiriman, biaya pengangkutan, dan pengemasan. Apalagi pengiriman benih dengan jarak jauh akan memengaruhi kualitas dan daya benih.

Dengan adanya pabrik, kata dia, nantinya Pusat Karantina Pertanian di Makassar akan lebih mudah melakukan uji klinis  produk pertanian di Sulsel.

Selama ini, kata dia, benih dasar (forensik) jagung diambil dari Kabupaten Maros kemudian dikirim ke Pulau Jawa untuk diproses dan dikirim kembali ke Sulsel dalam bentuk benih. Semua ini karena provinsi ini belum memiliki pabrik benih. []

Komentar Anda