Pedagang di Nunukan Pasok Gula Pasir dari Makassar Akibat Langka di Malaysia

Ilustrasi Gula. (Foto: Alur/Pixabay)

Makassar - Gula pasir dari Kota Makassar menjadi rebutan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, akibat ketiadaan pasokan gula pasir dari Sabah, Malaysia.

Hal ini dibenarkan salah seorang agen barang kebutuhan pokok di Pasar Inhutan, Nunukan bahwa pasokan gula pasir dari Malaysia sudah tidak ada sejak sebulan lalu. Sehingga, gula pasir produk dalam negeri didatangkan dari Makassar, Sulsel.

Kita belum berani ambil dalam jumlah banyak kalau gula pasir dari Makassar karena kita takutkan gula pasir dari Tawau (Malaysia) masuk lagi.

Hanya saja, stoknya masih terbatas disebabkan pedagang di daerah itu masih khawatir gula pasir dari Malaysia masuk lagi.

Kekhawatiran pedagang di Kabupaten Nunukan dikatakannya kualitas yang berbeda dan selera masyarakat di perbatasan sudah mendarahdaging selama puluhan tahun silam dengan gula pasir negeri jiran.

"Kita belum berani ambil dalam jumlah banyak kalau gula pasir dari Makassar karena kita takutkan gula pasir dari Tawau (Malaysia) masuk lagi," ucap Supriadi, Kamis 8 Juli 2021.

Ia akui selama gula pasir dari Malaysia menghilang sejak sebulan lalu maka produk dalam negeri menjadi andalan masyarakat di perbatasan tersebut.

Gula pasir dari Makassar ini didatangkan dua kali sepekan dengan menggunakan kapal swasta yakni KM Thalia dan KM Cattleya.

Harga gula pasir asal Malaysia dengan produk dalam negeri di pasaran tetap sama yakni Rp 15.000 per kilogram. []

Komentar Anda