Milad ke-39, Sekolah Islam Athirah Target Terima Seribu Siswa

Direktur Sekolah Islam Athirah,Syamril.

Makassar - Sekolah Islam Athirah menggelar kegiatan puncak Milad ke-39 di Jalan Kajaolaliddo, Kota Makassar, Sabtu (13/5/2023). Pengurus Sekolah Islam Athirah seiring bertambahnya umur, sejalan dengan bertambahnya jumlah siswa yang diterima.

Direktur Sekolah Islam Athirah Makassar Syamril mengatakan di milad ke-39, teriring target jumlah siswa yang diterima tahun depan. Dengan target 1000 siswa tersebut, Sekolah Islam Athirah akan membuka untuk tingkat sekolah dasar di Kabupaten Bone.

"Target, kita harapkan tahun depan bisa 1000 siswa. Kita juga akan membuat ekspansi karena akan dibangun juga SD di Sekolah Islam Athirah Bone,” ujarnya saat jumpa pers.

Syamril menjelaskan sejarah Sekolah Islam Athirah berawal dari inisiasi dari Jusuf Kalla dengan tujuan membangun generasi baru untuk Indonesia.

“Kita bangun sekolah untuk membangun generasi. Makanya JK mencari orang-orang terpilih yang bisa membimbing ataupun menjadi pembina di Sekolah Islam Athirah ini,” tuturnya.

Dia juga menyebut, Milad Sekolah Islam Athirah kali ini itu harus bisa menghadapi tantangan. Syamril juga mengibaratkannya seperti air panas dan kopi.

“Khusus untuk yang ke 39, kita ingin merangkul ataupun menghadapi tantangan, seperti contoh air panas dan kopi. Air panas itu diumpamakan seperti tantangan dan kopi itu sama halnya seperti kita, jadi harus dihadapi,” tuturnya.

Syamril mengungkapkan ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan oleh orang tua sebelum memilih sekolah.

“Bicara terkait memilih sekolah, pastinya orang tua melihat kualitas dari sekolah tersebut. Hal itu bisa dilihat dari lokasi, program, people atau orangnya, proses pembelajaran, fasilitas, prestasinya, dan harga,” ungkapnya.

Sejumlah kegiatan saat puncak Milad Sekolah Islam Athirah mulai hiburan, dooprize, pengumuman lomba, penandatanganan MoU, launching website baru. Tak hanya itu, ada penghargaan guru dan karyawan, ajangsana purnabakti guru dan karyawan, dan demonstrasi virtual reality oleh Eduverse Indonesia.[]

Komentar Anda