Masyarakat Dusun Wakal Menilai Jargon Perubahan Heri-Hery Omong Kosong

Masyarakat Dusun Wakal Kecamatan Cibal menggelar aksi demonstrasi, Rabu 29 Juni 2022 di Ruteng. (Foto: Alur/Isno)

Ruteng - Masyarakat Dusun Wakal Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, menilai jargon perubahan pemerintahan Hery-Heri omong kosong.

Hal itu disampaikan oleh ketua Aliansi Pemuda Manggarai (AMP) 22, Rinoldus Padur saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Manggarai, Rabu 29 Juni 2022.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Pemuda Manggarai (AMP), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Manggarai, dan masyarakat Dusun Wakal, lantaran sampai hari ini mereka belum menikmati aliran listrik.

Kata dia, pada saat kampanye di Dusun Wakal, pada tahun 2020 lalu, pasangan Herybertus GL Nabit/Heribertus Ngabut, paket Hery-Heri, menjanjikan untuk memperluaskan jaringan listrik ke Dusun Wakal.

Namun janji itu hanya janji politik saja, karena sampai hari masyarakat Dusun tersebut belum teraliri listrik.

"Janji paket Hery-Heri untuk memperluas jaringan listrik ke Dusun Wakal itu hanya omong kosong," tegas Rino saat menyampaikan orasinya.

Menariknya, Rino merpakan salah satu ketua laskar 88 yang mendukung paket Hery-Heri di Pilkada tahun 2020, menuntut jargon perubahan yang dijanjikan oleh paket Hery-Heri.

Kata dia, jargon perubahan itu hanya omong kosong, lantas sampai hari masyarakat Dusun Wakal, masih tertindas dan belum mendapatkan keadilan.

Lebih lanjut ia mengatakan, pada tahun 2021 lalu masyarakat Dusun Wakal datang ke kantor Bupati Manggarai, membawa proposal permohonan untuk perluasan jaringan listrik, melalui pendekatan budaya dengan lele tuak manuk kapu. Namun semua itu sirna oleh janji-janji palsu dari pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan Pemda Manggarai.

Dalam aksi damai tersebut, masyarakat Dusun Wakal, menyampaikan beberapa tuntutan terhadap Pemda Manggarai, DPRD dan PLN, antara lain;

1. Mendesak PLN Ruteng untuk segera memperluas jaringan listrik ke Dusun Wakal, Desa Kentol, Kecamatan Cibal selambat-lambatnya pada akhir tahun 2022.

2. Segera mengevaluasi sistem kerja PLN Ruteng yang kurang peka terhadap sistem pelayanan PLN karena dianggap lambat dalam merespon keluhan masyarakat.

3. Mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai untuk menempati janji perluasan jaringan listrik di Dusun Wakal, Desa Kentol, Kecamatan Cibal pada awal tahun. []

Komentar Anda