Makassar - Program Studi (Studi) Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa (Unibos) menunjukkan komitmennya dalam mendukung internasionalisasi pendidikan dengan memberangkatkan mahasiswa untuk magang di Taiwan.
Program ini menjadi bagian dari upaya strategis fakultas dalam meningkatkan kualitas lulusan sekaligus memperkuat akreditasi institusi.
Dekan Fakultas Pertanian Unibos, Ir. Andi Tenri Fitriyah, M.Si., Ph D mengungkapkan bahwa total sebanyak 10 mahasiswa mengikuti program ini. Dua mahasiswa dari angkatan pertama telah lebih dulu diberangkatkan dan telah memberikan dampak positif.
Selain memperluas wawasan mahasiswa tentang industri pertanian global, program ini juga menjadi langkah konkret dalam memenuhi tuntutan akreditasi yang semakin kompetitif.
Kegiatan internasional seperti ini dinilai sangat penting dalam menambah poin akreditasi baik di tingkat program studi, fakultas, maupun institusi.
"Sekarang akreditasi tidak semudah yang kita bayangkan. Selalu mencari kegiatan-kegiatan internasional dan kolaborasi lintas negara. Maka dari itu, keberangkatan ke Taiwan ini kami anggap sebagai upaya konkret untuk mendukung akreditasi prodi," ujarnya saat pelepasan mahasiswa di Ruang Senat, Rabu (28/06/2025).
Ketua program studi (KPS) Teknologi Pangan, Dr. Hj. Fatmawati, S.TP., M.Pd berharap kepada mahasiswa agar dapat pengetahuan dan keterampilan yang lebih luas dan menjadi bekal dalam dunia kerja ketika menyelesaikan studinya.
"Untuk prodi Teknologi Pangan harapannya dapat meningkatkan akreditasi dan sebagai bahan promosi pada rekrutmen mahasiswa baru," ujarnya.
:Adapun nama-nama mahasiswa magang International di Taiwan, yakni:
1. Amrin
2. Andi Mulawarman
3. ST. Athirah Nur Annisa R
4. Audia Regina putri
5. Novita Ihriyani Wijaya
6. Ija Welpina.
Kegiatan pelepasan mahasiswa ke Taiwan turut dihadiri oleh Wakil Dekan 1 Faperta Unibos, Dr. Ir. H. Abdul Halik, M.Si, dosen Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. Hj. A. Abriana, M.P, Ir. Suriana Laga, M.P dan Rosdiani Azis, S.TP., M.Si. []
