Jakarta - Lomba Sihir, grup musik pop alternatif asal Jakarta, resmi merilis album kedua mereka yang bertajuk Obrolan Jam 3 Pagi.
Album ini menghadirkan eksplorasi musikal yang lebih mendalam dan reflektif, melanjutkan kesuksesan album perdana mereka, Selamat Datang di Ujung Dunia, yang meraih lebih dari 113 juta stream dan masuk dalam daftar The Best Asian Albums of 2021 versi NME Asia .
Jika album pertama menangkap hiruk-pikuk dan ambisi Jakarta, Obrolan Jam 3 Pagi menawarkan perspektif yang lebih tenang—sebuah eksplorasi atas percakapan yang terjadi setelah kebisingan mereda.
Album ini membahas hal-hal yang tampak biasa namun memiliki dampak besar dalam kehidupan, menggali pemahaman dari dalam setelah sebelumnya menyajikan perspektif dari luar.
Dibentuk oleh Hindia (Baskara Putra), Rayhan Noor, Enrico Octaviano, Natasha Udu, dan Tristan Juliano, Lomba Sihir dikenal dengan penampilan live yang dinamis dan penuh interaksi.
Kesuksesan mereka membawa grup ini ke berbagai festival musik bergengsi, baik di dalam negeri—seperti Pesta Pora, Synchronize Festival, dan Joyland Festival, maupun di luar negeri, termasuk Tapau Fest (Malaysia), Baybeats Festival (Singapura), dan Asian Pop Festival (Korea Selatan).
Setelah merilis album pertama, mereka juga sukses menggelar tur perdana bertajuk Parade Sihir: Tur Pertama Lomba Sihir pada 2023, diikuti dengan acara spesial 2 Jam Bersama Lomba Sihir pada 2024.
Kini, dengan Obrolan Jam 3 Pagi, mereka mengajak pendengar untuk menikmati perjalanan musikal yang lebih intim dan penuh makna.
Album Obrolan Jam 3 Pagi telah tersedia di seluruh platform digital streaming, dengan berbagai program promosi yang akan menyusul dalam beberapa bulan ke depan untuk semakin memperkenalkan karya ini kepada publik. []