Lapas Kelas IIA Siantar: Kami Berjuang Meraih Predikat WBK Sejak 2019

Kalapas Pematangsiantar, M. Pithra Jaya Saragih. (Foto:Istimewa)

Siantar - Lapas Kelas IIA Kota Pematangsiantar hadiri Desk Evaluasi di Rayon II dalam rangka Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatra Utara oleh Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI.

Kami berharap di tahun 2024 Lapas Kelas IIA Pematangsiantar dapat meraih predikat WBK membawa nama baik Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun

Pada kesempatan ini Lapas Kelas IIA Pematangsiantar hadir membawa nama baik Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun memperjuangkan predikat WBK tahun 2024.

Mengawali desk evaluasi ini, Tim WBK Lapas Kelas IIA Pematangsiantar tampil dengan memukau membawakan yel-yel Lapas Pematangsiantar pada Rabu, 15 Mei 2024. 

Kalapas Pematangsiantar, M. Pithra Jaya Saragih bersama Tim WBK juga turut memberikan cendera mata berupa ulos kepada tim penilai. Sebab, menurut Adat Simalungun hal ini merupakan tanda kehangatan serta persahabatan.

Dalam sesi presentasi, Kalapas Pematangsiantar memaparkan dengan rinci pembangunan Zona Integritas di Lapas Kelas IIA Pematangsiantar. 

Presentasi tersebut memuat 6 area perubahan menuju WBK, isu-isu strategis terkait pembangunan Zona Integritas di Lapas Pematangsiantar, inovasi-inovasi yang dicanangkan dalam rangka memitigasi isu-isu tersebut, hingga sejumlah penghargaan dari berbagai instansi yang telah dicapai. 

Selain itu, dia juga memaparkan peningkatan sarana-prasarana berupa visualisasi "Before-After" Yang bertujuan meningkatkan kualitas layanan di Lapas Kelas IIA Pematangsiantar.

Pada sesi evaluasi ini, tim penilai juga melontarkan pertanyaan kepada tim WBK Lapas Pematangsiantar terkait isu-isu strategis, serta kesinambungan inovasi yang dicanangkan berupa "Punic Button, Ruang Cerita, Integrasi Online, Program Rehabilitasi hingga Optimalisasi Pengelolaan Anggaran" dalam menjawab isu-isu demikian.

Tim Penilai juga memberikan beberapa catatan terkait pemaksimalan pembangunan Zona Integritas di Lapas Kelas IIA Pematangsiantar. Tim penilai menekankan Komitmen Bersama merupakan hal yang paling utama serta paling mendasar dalam pembangunan Zona Integritas. 

Tim penilai menyampaikan kepada Jajaran Lapas Pematangsiantar untuk memastikan akuntabilitas serta peningkatan penyerapan anggaran. Memastikan inovasi-inovasi yang diterapkan memiliki dampak yang berkesinambungan, sehingga mampu mewujudkan sarana yang "make and deliver" sehingga dalam jangka waktu panjang inovasi tersebut dapat dievaluasi secara berkala sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh pengguna layanan secara luas.

Terkait hal tersebut Kalapas Pematangsiantar Pithra Jaya Saragih, menyampaikan terima kasih atas saran dan masukan tim penilai. 

Kalapas menyampaikan bahwa Lapas Kelas IIA Pematangsiantar bersungguh-sungguh dalam mewujudkan Reformasi Birokrasi melalui Pembangunan Zona Integritas menuju WBK tahun 2024.

"Lapas Kelas IIA Pematangsiantar telah berjuang meraih predikat WBK sejak tahun 2019, kami berharap di tahun 2024 Lapas Kelas IIA Pematangsiantar dapat meraih predikat WBK membawa nama baik Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun", ucap Kalapas.[]

Komentar Anda