Lapas Kelas IIA Kota Siantar Tingkatkan Pengamanan Jelang Nataru 2024

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Pematang Siantar. (Foto: Istimewa)

Siantar - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Pematang Siantar melakukan berbagai upaya peningkatan keamanan.

Dalam pengamanannya, kami akan menerapkan adanya roster (daftar) khusus dan bantuan pengamanan dari instansi seperti TNI dan Polri

Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Erwin Siregar mengatakan, pihaknya juga akan berkoordinasi sekaligus melibatkan TNI dan Polri.

Demikian dilakukan untuk dalam menghadapi potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi selama libur panjang Nataru.

"Dalam pengamanannya, kami akan menerapkan adanya roster (daftar) khusus dan bantuan pengamanan dari instansi seperti TNI dan Polri. Kami juga akan menambah personel," kata Erwin kepada Alur.ID di Kompleks Lapas Kelas IIA Siantar, Kamis, 21 Desember 2023

"Selain itu juga meningkatkan kegiatan razia yang melibatkan tim pengawasan internal dan instansi dari luar," sambungnya.

Lebih lanjut, peningkatan keamanan juga akan dilakukan terhadap alur keluar masuk barang dan manusianya.

Dalam peningkatan kewaspadaan ini, sambung Erwin, pihaknya juga akan menerapkan penambahan tanda pengenal.

"Kita membuat dari pintu depan ini dengan penambahan tanda pengenal yang tidak seperti normalnya. Dalam pemeriksaannya, kita masih menggunakan metode sederhana (manual). Karena alat x-ray kita lagi tidak berfungsi," tukasnya.

"Ini juga menjadi tantangan bagi kami untuk mengatur frekuensi pengawasan alur keluar masuk barang maupun manusianya," tambahnya.

Sebab, lanjut dia, keamanan dan ketertiban ini menjadi bagian penting dari upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas Kelas IIA Siantar.

Perayaan Natal 2023

Erwin mengungkapkan, dalam waktu dekat ini keluarga besar Lapas Kelas IIA Siantar akan menggelar perayaan Natal 2023.

Perayaan Natal ini juga akan melibatkan WBP dan keluarga WBP. Namun, untuk kehadiran para peserta Natal akan dibatasi.

"Acara Natal kita ini adalah Natal keluarga besar lapas dengan WBP yang melibatkan petugas maupun warga binaan dan juga keluarga warga binaan. Dan ini sistemnya dibatasi. Karena ini menyangkut dari pada alur keluar masuk masyarakat yang semakin riskan untuk pengamanan kita," ucap Erwin Siregar.[]

Komentar Anda