KSAD Dudung Minta TNI Rangkul KKB, Tak Harus Pakai Senjata

Kepala Staf TNI AD (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman. (Foto: Alur/Rio)

Makassar - Kepala Staf TNI AD (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mengingatkan prajurit yang bertugas di Papua agar menyayangi masyarakat Papua dan jangan pernah menyakiti hati mereka.

"Jangan sedikit pun berpikir untuk membunuh, kalian harus sayang masyarakat dan kalian harus tunjukkan rasa sayang kepada masyarakat Papua. Kamu harus baik pada masyarakat Papua, jangan menyakiti hati mereka," kata Jenderal Dudung di Makassar, Kamis 25 November 2021.

Baca juga: Kembali 4 TNI Dibunuh OTK saat Tertidur di Distrik Aifat Selatan Papua Barat

Kunjungan KSAD ke Makassar adalah kunjungan pertama sejak dilantik jadi KSAD oleh Presiden Jokowi pada 17 November 2021 lalu. Jenderal Dudung disambut petinggi Kodam XIV Hasanuddin saat kembali dari lawatan ke Papua.

Saat ditanya terkait kedatangannya ke Papua, Dudung mengatakan, kedatangannya ke Papua, terutama ke wilayah Timika kali ini dalam rangka mengunjungi Satuan Tugas Operasi guna mendengarkan berbagai masukan dari prajurit dan mencari solusi mengatasi kesulitan yang dihadapi para prajurit dalam melaksanakan tugas operasi di Papua.

Dia mengatakan prajurit TNI harus mampu merangkul kelompok bersenjata agar mereka bisa kembali ke pangkuan NKRI.

"Satgas tidak harus memerangi KKB, namun mereka perlu dirangkul dengan hati yang suci dan tulus karena mereka adalah saudara kita. Keberhasilan dalam tugas bukan diukur dengan dapat senjata namun bagaimana saudara kita bisa sadar dan kembali ke pangkuan NKRI," ujar dia.

Kepada para prajurit TNI AD, dia berpesan bahwa mereka bertugas di Papua demi pengabdian kepada bangsa dan negara, serta menjaga dan melindungi masyarakat Papua.

Dia mengatakan tolak ukur keberhasilan tugas seorang prajurit TNI ialah disayangi, dicintai, dibanggakan, dan dikagumi oleh rakyat Papua.

"Bila kalian selesai Satgas dan masyarakat menangisi kalian karena masih ingin kalian tugas dan tinggal bersama-sama dengan mereka, berarti kalian sudah berhasil merebut hati dan simpatik masyarakat Papua," ujar dia. []

Komentar Anda