Kronologi Tiga Pendaki Tewas di Gunung Bawakaraeng

2 jenazah yang meninggal di Gunung Bawakaraeng, Gowa 18 Agustus 2021. (Foto: Basarnas)

Gowa - Tiga pendaki yang tewas di Gunung Bawakaraeng sebelumnya berjumlah delapan orang. Mereka ke Gunung Bawakaraeng untuk merayakan Kemerdekaan RI yang ke-76 tahun.

Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan, mengatakan, para pendaki berngkat pada Sabtu 15 Agustus 2021 lalu.

“Mereka berencana merayakan upacara kemerdekaan di Gunung Bawakaraeng, mereka awalnya berkumpul di Kelurahan Romang Polong pukul 20.00 WITA. Mereka berangkat dan tiba di Malino sekitar 22.00 WITA,”tutur Mangatas, Kamis 19 Agustus 2021.

Sesampainya di pos gerbang pendakian, mereka diadang petugas jaga, kemudian petugas melarang mereka untuk merayakan kemerdekaan di gunung karena cuaca tidak baik.

Namun pada Minggu sekitar pukul 03.00 subuh, saat petugas lengah mereka putuskan untuk naik ke gunung. Mereka berangkat melewati pos penyekatan yang saat itu petugas sedang beristirahat.

“Karena ada ajakan seseorang, sehingga mereka pun naik menuju ke gunung sekitar pukul 03.00 WITA. Petugas saat itu sementara istirahat jadi tidak melihat mereka lolos,”jelasnya.

Saat mereka hendak ke puncak gunung cuaca sudah mulai ekstrem, dan peralatan serta makanan yang mereka bawa juga sudah hampir habis.

Merekapun memutuskan untuk turun gunung dan hendak pulang. Namun saat turun gunung, Rian, Zainal dan Steven sudah mulai tidak enak badan karena Hipotermia (Kedinginan).

Sesampainya di pos 7, Steven sudah tidak kuat berjalan. Tujuh temannya pun turun untuk mencari bantuan. Sayangnya di perjalanan lagi, tepatnya di pos 6, Zainal ikut kelelahan.

Menyusul Rian juga mengalami nasib sama di pos 5. Dengan begitu, pendaki yang masih bertahan tinggal 5 orang yang tetap berjalan turun gunung untuk mencari bantuan.

“Mereka pulang karena tidak ada bahan makanan mereka langsung turun. Di pos 7 itulah entah capek atau apa terjadilah hal yang tidak diinginkan,”tutur Mangatas.

Karena pertolongan terlambat datang, hingga Rabu 18 Agustus 2021 korban pertama, Steven ditemukan meninggal dunia di pos 7.

Menyusul Zainal di sekitar pos 6. Dan yang terakhir yang ditemukan adalah Rian di sekitar pos 5, pada Rabu 19 Agustus 2021 malam.

“Kami sudah larang untuk tidak mendaki demi upacara di puncak karena cuaca ekstrem. Tapi mereka tak dengar. Kami beduka cita atas kejadian ini,"ujar Mangatas.

Lima orang yang selamat dalam peristiwa ini sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian Polsek Tinggimoncong. Kelimanya juga kedinginan dan sudah dirawat petugas kesehatan.

Korban yang meninggal, Steven, Rian dan Zainal sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan. []

Komentar Anda