Komdis PSSI Beberkan Alasan Menghukum Pluim 5 Pertandingan

Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim menggiring bola dibayangi pemain Persita Tangerang, Sabtu 19 Februari 2022. (Foto: PSM Makassar)

Jakarta - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menghukum kapten PSM Makassar Wiljan Pluim larangan bermain 4 pertandingan plus satu kartu merah (total 5 laga) saat melawan Persik Kediri karena prilakunya yang kurang sopan.

Informasi yang diperoleh Alur.id dari Komdis PSSI terungkap bahwa saat dikartu kuning pertama oleh wasit Zetman Pangaribuan Pluim mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan kepada Zetman.

"Dia mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan kepada wasit Zetman Pangaribuan saat dikartu kuning sehingga wasit langsung mengeluarkan kartu kuning kedua dan mengusir gelandang asal Belanda itu dari lapangan,"ujar sumber dari komisi disiplin PSSI.

Terkait larangan berat empat pertandingan, sumber tersebut mengatakan, sebagai pemain asing seharusnya tidak boleh mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas kepada wasit, karena dia pemain yang menjadi panutan pemain lokal.

"Dia pemain asing, harusnya memberi contoh yang baik, bukan malah berkata seperti itu,"jelasnya.

Diketahui, mendapat saksi berat tersebut, PSM melalui Direktur Utama (Dirut) Munafri Arifuddin mengatakan akan melakukan banding.

"Kami akan banding dengan hal yang disampaikan, karena ada beberapa hal yang tidak masuk akal, masa dia harus dihukum seberat itu. Ini tidak masuk akal,"tegas pria yang akrab disapa Appi itu di Stadion BJ Habibie Parepare, Sabtu 10 September 2022.

Kata Appi, kenapa hukumannya seberat itu, kita tau siapa yang akan kita lawan di lima pertandingan ke depan sehingga Pluim dihukum seberat itu.

"Kita akan cari keadilan di dalam sepak bola Indonesia ini,"tegas Appi. []

Komentar Anda