Kepala Desa Termuda di Manggarai Timur Tewas Gantung Diri

Ilustrasi bunuh diri. (Foto: Alur/Pixabay)

Borong - Kepala Desa Benteng Rampas Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Fansi Ardi Antang mengahiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Leon salah satu satu sumber yang dihubungi oleh wartawan Rabu, 25 Mei 2022, mengatakan Ardi melakukan aksi gantung diri di kebun miliknya yang berjarak sekitar 300–400 meter dari rumahnya.

"Meninggalnya tadi jam 9 pagi tapi diketahui orang-orang sekitar jam 11.00 Wita," ujarnya.

Kata dia, ternyata kemarin dia sempat menangis di rumah tanta yang sering dia singgah kalau pulang dari kantor ketika ditanya oleh tantanya kenapa kau menagis tetapi kades Ardi tidak mau jawab.

"Bukan bunuh diri di dalam kamar/ruangan. Kejadiannya di kebun, jarak kurang lebih 300 - 400 meter," ujar Leon.

Ia menyampaikan, ada orang yang melihat pertama kali kejadian itu. Orang itu kemudian teriak minta tolong warga.

Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui pasti alasan Ardi Antang melakukan aksinya itu.

Untuk diketahui, Ardi Antang menjadi satu–satunya Kades termuda di Kabupaten Manggarai Timur">Manggarai Timur.

Ardi terpilih menjadi Kepala Desa Benteng Rampas saat masih berusia 27 tahun. Ardi dilantik oleh Bupati Matim, Agas Andreas pada Agustus 2021 lalu. []

Komentar Anda