Hadapi Dampak La Nina, Warga Mamasa Diimbau Waspada Tanah Longsor

Tanah longsor yang menimbun ruas jalan poros Mamuju-Mamasa di Desa Malatiro, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa Sulbar. (Foto: Alur/ist)

Mamasa - Menghadapi dampak fenomena alam La Nina, warga Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), diimbau waspadai tanah longsor.

Hal tersebut disampaikan Bupati Mamasa, Ramlan Badawi dalam surat edarannya tertanggal 5 November 2021 kemarin.

Ramlan Badawi mengungkapkan, berdasarkan prediksi BMKG, secara umum wilayah Indonesia pada bulan Oktober tahun 2021 hingga Bulan April tahun 2022 adalah puncak musim hujan yang tinggi sebagai akibat dari fenomena La Nina.

"Menghadapi musim hujan, kurangi aktivitas di daerah aliran sungai dan rawan longsor," kata Ramlan Badawi.

Jika terjadi hujan selama dua hingga empat jam terus menerus tidak berhenti, kata Ramlan Badawi, maka warga yang bermukim di sekitar aliran sungai, segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Waspada terhadap tanah longsor, terutama kepada masyarakat yang bermukim di lereng gunung yang berada di daerah lembah dan rawan longsor," katanya. []

Komentar Anda