Dua Korban Reruntuhan Bangunan Masjid Raya Mamuju Ditemukan Meninggal

Masjid Raya Mamuju yang menimbun empat orang. (Foto: Alur/Riang)

Mamuju - Dua pekerja tewas tertimpa reruntuhan bangunan Masjid Raya di Kabupaten Mamuju sulawesi Barat. Tim SAR sudah berhasil mengebakuasi keduanya.

Korban tewas pertama atas nama Hendrik ditemukan lebih dulu. Kemudian satu korban lagi ditemukan Kamis 23 Desember 2021 pukul 02.30 Wita.

"Daeng Tobo ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi menuju RS Bhayangkara Mamuju," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mamuju, Muhammad Arif Anwar kepada wartawan, Kamis 23 Desember 2021.

Untuk mengevakuasi korban yang tertimpa bangunan, tim SAR menerjunkan alat berat untuk menyingkirkan material bangunan yang menimpa korban.

"Kendala dalam mengevakuasi korban karena puing reruntuhan sangat berat membutuhkan alat berat untuk menyingkirkannya,"tuturnya.

Dengan ditemukannya dua korban, maka operasi SAR dinyatakan ditutup.

"Kami menghaturkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga yang ditinggalkan," ucap Arif.

Sebelumnya empat pekerja bangunan tertimpa reruntuhan Masjid Raya yang terletak di Jalan KH Abdul Ahadi, Kota Mamuju, Rabu 22 Desember 2021 kemarin pukul 14.30 Wita.

Dua korban berhasil menyelamatkan diri dan telah jalani perawatan sementara dua lainnya ditemukan meninggal dunia akibat tertimpa material bangunan.

Insiden runtuhnya bangunan masjid tersebut saat korban sedang berada di lokasi pembongkaran bangunan Masjid yang akan direnovasi karena mengalami rusak parah.

Bangunan rusak usai diguncang gempa berkekuatan M 6,2 pada 15 Januari lalu, namun entah mengapa gedung tersebut tiba-tiba roboh dan menimpa para pekerjanya. []

Komentar Anda