Ditutup Karaoke Massal, Main-Main di Buaran Pecahkan Modo Coffee House

Grup band pop, Rumah Putih saat tampil di program musik Main-Main di Buaran. (Foto: Reallist Management)

Jakarta - Unit Hatchbackz dan gerombolan ska punk Orgie hadir di program musik Main-Main di Buaran besutan Reallist Management, bersama dua entitas musik lain, yakni grup band pop Rumah Putih dan solois Buzar.

Gerombolan EDM asal Tanjung Priuk, Hatchbackz membuka keriaan dengan suguhan karya mereka berupa single yang masing-masing berjudul We Are, Control, dan Lit Up, serta satu lagu yang bakal dilepas pada Januari 2024 mendatang bertajuk Untouch.

Nuansa elektronik berbalut musik etnik yang dijajakan trio Ruci Tijar (DJ/produser), Bretya Adhi (penulis/vokal), dan Satria Indra (DJ/produser) ini cukup berhasil menyita perhatian penonton yang hadir.

Keriaan kemudian berlanjut dengan hadirnya Buzar sebagai penampil berikutnya. Solois pria asal Bekasi ini, memberikan performa terbaiknya dengan membawakan tembang-tembang semisal Crazy in Love, Apple of My Eyes, hingga Violet yang sudah dirilis ke pasaran.

BuzarPenyanyi solo, Buzar saat tampil di program musik Main-Main di Buaran. (Foto: Reallist Management)

Grup band pop asal Cibubur, Rumah Putih hadir untuk kedua kalinya di program Main-Main. Kali ini, mereka membawakan set berisi enam lagu, di antaranya Dilema Rasa, Fantasi, Jakarta, Gerhana Asmara, Adinda, dan ditutup dengan tembang cover milik Swami bertajuk Bento.

Tampil menjadi suguhan penutup, kelompok ska punk Orgie hadir membawakan sejumlah tembang karya mereka, yakni Malam dan Someone.

Selain itu, mereka juga membawakan lagu-lagu cover semisal Tak Selalu milik Souljah, Ini Rindu milik Farid Hardja, serta Boyband milik Tipe-X.

Program musik Main-Main di Buaran kemudian ditutup dengan sesi karaoke ditemani setlist pop era 2000-an dari Hatchbackz DJ Set.

Main-Main di BuaranDokumentasi program musik Main-Main di Buaran. (Foto: Reallist Management)

Digelar di Modo Coffee House, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Sabtu malam, 30 Desember 2023, Main-Main di Buaran menutup rangkaian program Main-Main yang sebelumnya dihelat pula di Matraman, Menteng, dan Rawamangun.

CEO Reallist Management, sekaligus penggagas Main-Main, Eno Suratno Wongsodimedjo mengatakan bahwa tingginya antusias penikmat musik di wilayah Timur Jakarta, demikian terasa di program Main-Main di Buaran.

"Sepanjang program ini berjalan, Main-Main di Buaran menjadi titik yang paling pecah suasananya. Pengunjung yang datang begitu menikmati acara, sampai ikut berjoget dan nyanyi bareng," tutur Eno.

"Tujuan dari program Main-Main adalah memberikan platform promosi bagi emerging artist untuk menjemput pendengar baru. Jadi amat menyenangkan sekali saat tahu bahwa penonton memberikan sambutan meriah kepada para penampil yang nama-namanya mungkin masih asing bagi mereka," kata dia. []

Komentar Anda