Diduga Beda Pilihan di Pilkades, Delapan Rumah di Jeneponto Dibongkar

Pembongkaran rumah warga di Jeneponto. (Foto: Alur/Ist)

Jeneponto - Beda pilihan di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), delapan unit rumah panggung di Desa Punagayya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, dirusak dan dibongkar paksa sekelompok warga.

Kapolsek Bangkala, Iptu Asrullah menyebutkan, pembongkaran dilakukan pemilik lahan lantaran berbeda dukungan dengan salah satu pendukung calon kepala desa (Cakade ) yang didukung oleh pemilik rumah.

"Pembongkaran rumah itu terjadi diduga pemilik tanah bernama Aldin pendukung salah satu calon kepala desa yang sebelumnya ada kesepakatan untuk memilih calon tersebut, namun pemilik tanah menuding warga yang dibongkar rumahnya itu ternyata tidak mencoblos orang lain," jelasnya.

Oknum Cakades yang didukung pemilik tanah, gagal meraup suara terbanyak hingga membuat pemilik tanah naik pitam dan memicu konflik yang berujung perusakan dan pembongkaran paksa rumah yang ditempati warga yang memilih Cakades lain.

"Jumlah rumah yang akan dibongkar diprediksi bertambah karena sampai saat ini yang punya tanah terus mencari warga mana saja yang tidak mendukung jagoannya," ucapnya.

Pihak kepolisian telah melakukan mediasi terhadap pemilik tanah atas permintaan warga yang rumahnya dibongkar.

"Kami sudah melakukan, sesuai dengan permintaan warga untuk dikasih kesempatan selama tiga hari untuk bongkar sendiri," pungkasnya. []

Komentar Anda